TOMOHON – Gelaran Jaksa Masuk Sekolah(JMS) sebagai produk unggulan yang lahir dari inisiatif Korps Adhyaksa kembali bergulir di Kota Bunga. Melalui Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon , kali ini berkunjung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tomohon, pada Jumat (9/4/2021). JMS Kejari Tomohon merupakan salah satu program penyuluhan hukum dan penerangan hukum pada bidang Intelejen yang menyasar para siswa SD, SMP, maupun SMA yang ada di wilayahnya.
Dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah tersebut, Tim Kejaksaan Negeri Tomohon yang terdiri atas Kepala Sie Intelijen James Frans Pade menyampaikan materi diantaranya terkait tupoksi Kejaksaan, penyalahgunaan narkoba, dan kenakalan remaja yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.
“Melalui kegiatan JMS yang mengusung tema Kenali Hukum Jauhi Hukuman, diharapkan dapat mengenalkan hukum sejak dini kepada para siswa sehingga membantu pencegahan praktek pelanggaran tindak pidana khususnya di lingkungan sekolah,” jelas Pade.
Pihaknya juga menuturkan, salah satu dampak nantinya para siswa menjadi agen perubahan terlebih dalam hal pemahaman hukum.
“Sehingga lewat kegiatan ini pula para siswa dibekali pemahaman sebagai upaya terwujudnya revolusi karakter bangsa bidang pendidikan nasional sebagai bagian tugas dan fungsi Kejaksaan RI,” terang Pade saat membawakan materi dalam JMS.
Jaksa Masuk Sekolah atau disingkat JMS merupakan program Kejaksaan Agung RI dan jajaran korps Adhyaksa diseluruh wilayah Indonesia yang lahir berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015 tentang Kejaksaan RI mencanangkan program Jaksa Masuk Sekolah.
Baca Juga : Kolaborasi Kejari dan SMKS Kristen 2 Tomohon Sediakan Lulusan Siap Kerja
Dalam kegiatan JMS Kejari Tomohon yang berlangsung di tengah situasi pandemi, diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat