19 April 2024

Tiga Hari Hanyut di Laut Lantaran Cuaca Buruk, Nelayan Talaud Selamat

2 mins read
Ilustrasi Gelombang Laut (Pexels)
Gelombang Laut berpotensi terjadi saat cuaca ekstrim melanda. Foto Ilustras (iPexels)

KANALMETRO, SULUT – Setelah sempat dikabarkan telah hilang di lautan akibat dihantam cuaca buruk saat sedang melaut, lelaki Nepri Tawaris (60), nelayan asal Desa Taturan, Kecamatan Gemeh, Kabupaten Kepulauan Talaud selamat.

Diperoleh informasi dari Humas Polda Sulut, Jumat (6/8/2021) subuh, Nepri ke laut untuk mencari ikan.

Namun ketika sorenya akan kembali pulang ke daratan, Nepri dihantam gelombang tinggi karena cuaca buruk.

Menunggu korban tak kunjung pulang, pihak keluarga pun langsung melaporkan hal itu kepada Pemerintah Desa dan Polsek setempat.

Mendapat laporan, Sabtu (7/8/2021) siang pihak pemerintah Desa dan aparat kepolisian mencari keberdaan Nepri namun tak ditemui.

Namun Senin (9/8/2021) Nepri berhasil ditemukan oleh seorang nelayan setempat ketika sedang berada di tengah laut.

Nepri menceritakan bahwa ketika itu dirinya hendak pulang ke rumah, namun tiba – tiba cuaca buruk datang dan gelombang laut menghantam perahunya.

Hal itu membuat korban sulit kembali ke daratan bersama perahu yang bisa digunakan ketika melaut.

Akhirnya korban terombang-ambing di lautan bersama perahunya hingga Minggu (8/8/2021).

Minggu sore dirinya menemukan ponton atau tempat untuk mengikat perahu di tengah laut.

Seketika itu perahunya langsung diikat sambil menunggu pertolongan dari nelayan lain.

Senin pagi sekitar pukul 05.30 Wita dua nelayan setempat ketika melaut mendapati korban.

Oleh kedua nelayan itu korban diberikan bahan bakar minyak berupa besin sebagai cadangan agar bisa kembali ke daratan.

Korban mengatakan jika selama terombang ambing di lautan, dirinya hanya minum air es dari coolbox atau kotak untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan.

Dirinya pun sempat mengalami kehabisan makanan.

Namun ketika berada di ponton dirinya sempat memancing dan memakan ikan hasil pancingannya itu.  

Kapolsek Gemeh Ipda Christian Mewengkang membenarkan akan hal tersebut.

“Korban sudah tiba di Desa Taturan dalam keadaan selamat, namun kondisi fisiknya masih lemah,” jelas Kapolsek.

Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Alam Kusuma S Irawan mengimbau masyarakat khususnya nelayan agar memperhatikan faktor cuaca sebelum melaut.

“Utamakan keselamatan. Sebelum melaut perhatikan beberapa faktor, antara lain cuaca, kondisi mesin, peralatan, perbekalan, dan kesehatan,” kata Kapolres,

Dimintanya agar keadaan cuaca tidak memungkinkan lebih baik jangan melaut dulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Latest from Same Tags