29 March 2024

/

Kena Imbas Badai Taifun, Bencana Terjang Sangihe

3 mins read
Badai Taifun Sangihe
Dampak badai Taifun di Kelurahan Tidore, Sangihe

KANALMETRO, SANGIHE –  Sejumlah wilayah di daratan Kabupaten KepulauanSangihe mengalami bencana longsor dan banjir rob akibat imbas dari badai Taifun yang menerjang Jumat (17/9/2021) dini hari sekitar pukul 00.00 hingga pukul 02.30 Wita.

Hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah ruas jalan tertimbun material longsor.

Selan itu, akibat ombak besar disertai air pasang membuat air menggenangi sejumlah rumah warga dan jalan di beberapa kelurahan di Kecamatan Tahuna dan Tahuna Timur.

Tak hanya itu, akibat hujan deras disertai gelombang pasang mengganggu pelayaran transportasi laut.

Dimana Kapal penumpang Merit Teratai dari Manado dengan tujuan Tahuna yang dijadwalkan berlabuh di Pelabuhan Nusantara Tahuna harus ke Pelabuhan Petta, Kecamatan Tabukan Utara.

Kondisi Pelabuhan Nusantara Tahuna

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Erick Marentek mengatakan jika pihaknya pemantauan langsung ke lokasi bencana banjir rob dan longsor.

Dijelaskannya bahwa berdasarkan laporan yang diterima pihaknya bahwa ada beberapa lokasi terdampak bencana tersebut.

Seperti longsor di Kelurahan Lesa yang menimpa satu rumah milik keluarga Sahabaeng Luminda.

Jalan Tahuna Manganitu melalui akses Desa Tawali tertutup tanah longsor disebagian ruas jalan.

Longsoran tanah yang menutupi ruas jalan tersebut pun sedang dibersihkan oleh masyarakat bersama aparat TNI dan Polri setempat.

Longsor juga terjadi di akses jalan penghubung Tahuna dan Naha, namun belum terbuka karena masih menunggu alat berat untuk dilakukan pembersihan.

Sementara Banjir Rob menggenangi rumah warga di Kecamatan Tahuna Kelurahan, Tahuna Timur dan Manganitu Selatan.

Sedangkan banjir terjadi di Kelurahan Apengsembeka, Kecamatan Tahuna mengakibatkan sejumlah warga harus mengungsi di gedung Gereja Immanuel.

Banjir juga terjadi di Kelurahan Sawang Bendar, Soataloara  Dua dan Tona Dua.

Gelombang pasang juga menerjang Kelurahan Santiago yang mengakibatkan air laut masuk pemukiman warga.

Di Kelurahan Tidore,  air laut karena gelombang menggenani ruas jalan dan pemukiman sejumlah warga.

“Semua kejadian itu tak ada korban jiwa,” jelas Marentek.

Salah satu ruas jalan yang tertutup akibat longsor

Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk selalu waspada karena masih adanya potensi terjadi lagi bencana.

Karena menurutnya Sangihe merupakan salah satu wilayah yang kena imbas dari Badai Taifun.

Apalagi telah ada peringatan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem yang sudah disampaikan beberapa hari sebelumnya.

“Kita tidak tahu kapan akan berakhir, jadi diminta untuk tetap waspada,” tukasnya.

Dimintanya pula kepada warga yang ada rencana untuk perjalanan menggunakan perahu kecil dan kapal kalau bisa ditunda dulu.

Hal itu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (iwan)

Latest from Same Tags