KANALMETRO, SULUT – Badan Sar Nasional (Basarnas) Kota Manado melaksanakan Latihan Search and Rescue (Latsar) di Amurang, Minahasa Selatan.
Kegiatan itu dilaksanakan guna menggali lagi serta melakukan pembinaan terhadap potensi Search and Rescue (SAR) di wilayah tesebut.
Sinaga selaku Kepala Kantor Basarnas Manado mengatakan dalam Latsar itu dilaksanakan dalam dua pelatihan.
Yakni pelatihan Water Rescue atau penyelamatan di air dan Bimbingan Teknis Medical First Responder (MFR).
“Latsar kali ini memang dilaksanakan di Amurang sesuai jadwal dari Basarnas,” kata Sinaga, Rabu (22/9/2021).
Menurutnya, diharapkan dalam pelatihan ini para peserta dapat membantu kinerja Basarnas apabila terjadi bencana atau musibah yang sebenarnya.
“Jadi disetiap daerah materi pelatihan berbeda karena menyesuaikan dengan kondisi wilayah masing – masing,” tambah Sinaga.
Dikatakannya pula bahwa dengan menggali potensi SAR akan sangat membantu kinerja Basarnas dalam penanganan pencarian dan pertolongan pada saat terjadi bencana atau musibah.
Namun tentunya semua bekerja dalam Satu komando dibawah Basarnas dengan misi kemanusian yang perlu disinkronkan setiap individu dalam tim yang terlibat.

Tujuannya agar nanti dalam pencarian bisa secepatnya menemukan korban dalam keadaan hidup atau meninggal.
Dikatakannya pula bawah dengan melihat kondisi sekarang, Basarnas perlu adanya pendekatan kepada masayarakat didalam melakukan operasi nanti.
Terlebih pula bagi warga yang terdampak bencana atau musibah di Sulut.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, namun akan selalu berkoordinasi dengan potensi Basarnas guna membantu kinerja basarnas di lapangan pada saat terjadi musibah atau bencana,” pungkasnya.
Karena tanpa potensi SAR, Basarnas bukan siapa – siapa apalagi ketika terjadi musibah yang sekala besar.
Sehingga pihak Basarnas pun membutuhkan relawan yang banyak guna membantu penanganan pencarian dan pertolongan kepada korban agar cepat diatasi.