KANALMETRO, TOMOHON – Guna menjaga, menumbuhkan serta menanamkan rasa dan tali persaudaraan sesama saudara, maka dibentuklah kerukunan keluarga besar Aray.
Pembentukan kerukunan keluarga besar itu dilakukan oleh tim kerja yang dipimpin Manuel Aray serta didampingi Hendra Aray sebagai Sekretaris dan Bendahara Mieke Aray. Dimana hal itu dilakukan dalam acara ‘Tumoorz Um Pinaesaan Aray’ di RBN Wale Mazani Minahasa, Tomohon, Sabtu (29/1/2022).
Manuel menjelaskan bahwa rencana ini bermula dari harapan dan kerinduan yang murni untuk mencari serta mempersatukan kembali semua saudara antar saudara Aray.
Maka lahirlah sebuah ide spontan untuk mengadakan penelusuran jejak historis, sambil mengumpulkan sumber-sumber otentik asal usul keluarga besar Aray.
Upaya ini seakan menemui titik terang setelah diadakan pertemuan perdana oleh seluruh perwakilan rumpun keluarga Aray yang tersebar di Kota Tomohon. Khususnya yang ada di Walian, Kamasi, Paslaten dan Kolongan. Dan berlanjut Langowan, Airmadidi dan Bitung.

Dan dalam pertemuan perdana, tim kerja berupaya merancang sedemikian rupa sehingga tujuan bisa tercapai. Diawali ibadah, dilanjutkan dengan deklarasi yang dilangsungkan dalam prosesi adat. Serta mengadakan musyawarah kecil terkait langkah kerukunan keluarga besar ini ke depan.
“Hal ini menarik, karena dari berbagai rumpun Aray menjelaskan silsilah keluarga masing-masing,” jelas Manuel yang juga Lurah Walian Satu, Tomohon Selatan.
Tujuannya, agar sesama keluarga Aray bisa saling menopang, membantu dan tentu mendukung untuk menghidupkan satu sama lain. Terlebih dengan memanfaatkan komunikasi yang saat ini semakin mudah, sehingga diharapkan bisa menjangkau seluruh rumpun Aray.
“Apalagi sejak awal rencana kegiatan ini, jujur telah mendapat dukungan dari keluarga Aray yang ada di luar negeri seperti Perancis, Belanda dan di beberapa kota dalam negeri lainnya,” jelasnya.