KANALMETRO, JAKARTA – Senator Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut) Stefanus BAN Liow (SBANL) melakukan lobi terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo soal kebutuhan vaksin hewan bagi Anjing dan Babi di daerah Nyiur Melambai ini.
Hal itu disampaikan SBANL terhadap Mentan dalam Rapat Kerja Komite II DPD RI dengan Kementan di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Senin (31/1/2022).
Tidak terkecuali kebutuhan vaksin rabies untuk anjing, dan vaksin hog chorela bagi ternak babi.
“Tidak dipungkiri tahun 2020 lalu, kematian akibat rabies di Sulut terbilang tinggi. Disisi lain untuk mengantisipasi agar kejadian ternak babi di Sumut akibat hog chorela lalu tidak terjadi di Sulut,” kata SBANL.
Bahkan menurutnya beberapa tahun lalu, daging babi dari Sulut tidak dapat diperdagangkan di luar daerah secara legal karena sempat didapati penyakit chorela.
Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Keswan Kementan RI Drh Makmun MSc mengatakan bahwa aspirasi anggaran untuk Provinsi Sulut tahun 2022 yaitu Vaksin Rabies 11.700 layanan (dosis), vaksin hog chorela 39 ribu layanan (dosis) dan Serum untuk penyakit ASF sebanyak 1950 layanan (dosis).
Sejumlah warga Sulut pun mengapreasi atas upaya SBANL dalam menyampaikan aspirasi soal Vaksin Hewan. Menurut mereka mungkin dari nilainya kecil, tetapi sungguh mendukung program dan upaya pemerintah serta masyarakat Sulut yang bertekad untuk bebas rabies maupun chorela.