KANALMETRO, MINAHASA – Akibat hujan deras terus mengguyur membuat sejumlah lokasi di Kabupaten Minahasa dilanda kejadian bencana alam berupa tanah longsor dan banjir, Kamis (3/3/2022) sore hingga malam hari.
Untuk kejadian tanah longsor terjadi pada ruas jalan antara Desa Tandengan, Kecamatan Eris dengan Desa Maumbi, Kecamatan Lembean Timur. Akibat kejadian itu ruas jalan tak bisa dilintasi kendaraan.
Sedangkan untuk kejadian banjir terjadi di beberapa lokasi pada Kecamatan Eris. Seperti di Desa Touliang Oki, Tandengan dan Eris. Akibatnya, sejumlah rumah warga dan ruas jalan ikut tergenang air.
Terpantau di lokasi terjadinya banjir, ketinggian air cukup tinggi pada simpang empat Desa Touliang Oki, begitu pula di Desa Ranomerut. Meski air menutupi jalan, kendaraan roda dua maupun empat masih bisa melaluinya.
Camat Eris Hendrik Lombogia menghimbau agar pegendara kendaraan yang akan melintasi ruas jalan tersebut supaya berhati – hati.
Dikatakannya pula jika saat ini pihaknya masih sementara mendata berapa banyak jumlah rumah warga yang tergenang air akibat banjir.
Dijelaskannya pula bahwa kejadian banjir di Kecamatan Eris dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi selama empat jam lamanya.

(foto km-kelly)
Sementara itu informasi diperoleh dari Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa bahwa untuk akses jalan dari Desa Touliang Oki menuju Desa Kombi sempat terjadi pohon tumbang.
Namun pihaknya melakukan pemberihan. Dan kini Tim Reaksi Cepat sementara menunggu alat berat untuk membuka akses jalan antara Desa Tandengan dan Maumbi yang tertimpa longsor.
Pihak BPBD pun belum bisa memberikan data soal jumlah warga yang menjadi korban maupun berapa titik lokasi longsor, banjir dan pohon tumbang lainnya di Kabupaten Minahasa. Karena pihaknya masih akan menunggu laporan dari para Kepala Desa, Lurah maupun Camat setempat terhadap kondisi wilayahnya masing – masing. (kelly)