KANALMETRO, BITUNG – Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar membuka sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Bitung, Rabu (6/4/2022).
Dikatakannya, seluruh sendi kehidupan bangsa terpukul saat pandemi Covid-19. Tak terkecuali dunia pendidikan.
Itu dikarenakan selama dua tahun terakhir sistem pembelajaran berubah secara revolusioner, dari tatap muka menjadi online.
“Kurikulum Merdeka merupakan terobosan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas,” kata Honandar.
Menurutnya juga bahwa pandemi Covid-19 menciptakan krisis di dunia pendidikan.
Dan dari hasil asesmen nasional, peserta didik di kota Bitung mendapatkan indeks rendah.
Hal itu karena rendahnya tingkat literasi dan numerasi. Serta sebagai imbas dari sistem pembelajaran yang kurang efektif.
Padahal sejak tahun 2021 Kota Bitung terpilih sebagai sekolah penggerak di provinsi Sulawesi Utara. Namun tingkat literasi dan numerasi masih rendah.
Sehingga diharapkannya dengan kurikulum Merdeka, krisis didunia pendidikan akibat pandemi Covid-19 dapat teratasi. Serta meningkatkan kualitas SDM di kota Bitung.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Eugenie Mantiri, para Kepala Sekolah tingkat PAUD, SD dan SMP di Kota Bitung. (aan)