17 April 2024

Safari Ramadhan Kemenkumham Sulut di LPKA Tomohon, WBP non Muslim Lantunkan Lagu Ramadhan

2 mins read
Safari Ramadhan Kemenkumham Sulut
Mandagi mewakili Wali Kota dalam Safari Ramadhan Kemenkumham Sulut di LPKA Tomohon (km-wailan)

KANALMETRO, TOMOHON – Seorang Warga Binaan Perempuan (WBP) Lembaga Pembinaan Perempuan (LPP) Manado memberikan yang berbeda ketika Kanwil Kemenkumham Sulut melakukan Safari Ramadhan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tomohon, Jumat (22/4/2022).

Dihadapan para pejabat Kemenkumham Sulut, Kepala LPKA Tomohon Marulye Simbolon, Kepala LPP Manado Oldij Rambi dan Pejabat Pemkot dalam safari itu lantas WBP yang menganut agama non Muslim lantas melantukan dua lagu Ramadhan.

Lagu yang dibawakan dalam safari diawali dengan tauzyah dari Ust Faisal Abdi Sabaya yakni Shalawat Nabi dan Surga-Mu dari Ungu.

Wanita berusia 26 tahun ini mengaku jika dirinya memang memiliki hobi menyanyi. Sehingga sering kali juga dipercayakan untuk membawakan lagu ketika ada acara di LPP Manado.

“Untuk dua lagu ini latihan hanya satu malam. Karena juga selama menjalani pembinaan sering mengisi waktu luang dengan bernyanyi bersama teman-teman lainnya,” tukas wanita yang sudah dua tahun menjalani masa pembinaanya.

Namun menurutnya kali ini adalah pengalaman pertama tampil bernyanyi di kegiatan buka puasa bersama. Dirinya pun merasa senang akan hal itu.

Sementara itu Kepala Kanwil KemenkumHAM Sulut Haris Sukamto menjelaskan agenda tersebut sebagai bentuk silaturahmi jajaran dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan yang bertepatan dengan momentum ramadhan.

“Sudah diusulkan ke Kementerian untuk remisi Idul Fitri tahun ini sebanyak 574 warga binaan,” tambahnya.

Asisten I Setdakot Tomohon ODS Mandagi ketika membacakan sambutan Wali Kota mengatakan bahwa kali ini adalah tahun ketiga umat Muslim menjalankan ibadah puasa ditengah pandemi. Namun kondisi itu tidak mengurangi makna ibadah puasa yang sesungguhnya.

“Momentum ini sebagai peringatan bagi insan pemasyarakatan dan kita semua untuk terus untuk membangun, membina serta memberi teladan kepada masyarakat tentang hidup yang berakhlak, bermoral maupun berkarakter baik. Itu guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib dan teratur,” kata Mandagi.

Sehingga diharapkan kiranya lewat kesempatan itu digunakan sebagai bentuk silaturahmi dengan memperkuat keimanan dan kekompakan serta kerja sama daalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Latest from Same Tags