28 April 2024

/

Lelaki Manado Tewas Karena Dikeroyok Pakai Sajam Lantaran Tegur Pelaku Cs

2 mins read
lelaki manado ditikam ABG
Diduga mabuk dan terlibat adu mulut, lelaki di Manado ditikam dua ABG, Selasa (1/8/2023). Foto Ilustrasi (Pixabay)

KANALMETRO, MANADO – Lelaki berinisial BB (39) warga Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado tewas setelah dikeroyok menggunakan Senjata Tajam (Sajam) oleh dua orang pelaku.

Korban tewas setelah dikeroyok pakai sajam oleh pelaku lelaki VL (20) warga Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa serta N (17) warga Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.

Peristiwa itu terjadi di pangkalan ojek Manguni 19, Kecamatan Tikala, Minggu (24/07/2022) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Diperoleh informasi jika sebelumnya korban dalam keadaan mabuk sedang berada Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tak lama kemudian, kedua pelaku bersama sejumlah teman mereka melintas menggunakan sepeda motor.

Korban pun menegur karena melintas menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Rupanya teguran itu tak diterima oleh sejumlah anak muda tersebut sehingga mereka berhenti dan turun dari motor selanjutnya terjadi adu mulut.

Bahkan saat itu korban sempat memukul kaki salah satu rekan pelaku dengan menggunakan sebilah kayu balok yang menyebabkan luka.

Tak lama kemudian pelaku N menikam  setelah itu pelaku N langsung menikam bagian paha korban sebanyak tiga kali.

Selanjutnya pisau yang digunakan diserahkan kepada pelaku A dan V. sehingga pelaku V menikam korban di bagian rusuk kiri sebanyak satu kali.

Usai beraksi, pelaku dan sejumlah temannya langsung kabur dari TKP. Sedangkan korban di bawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Namun ketika dalam perawatan, korban menghembuskan napasnya yang terakhir.

Tim Resmob Polresta Manado yang mendapat informasi akan adanya kejadian tersebut langsung melakukan upaya pengembangan serta penyelidikan.

Sekitar pukul 13.00 Wita, kedua pelaku berhasil diringkus dan langsung di bawa ke Polresta Manado guna diproses hukum lebih lanjut.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait SIK melalui Kasi Humas, Iptu Sumardi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kedua pelaku mengaku jika melakukan tindakan tersebut lantaran tak terima teguran korban.

“Sedang diproses oleh penyidik Satuan Reskrim,” pungkas Sumardi. (Roni)

Latest from Same Tags