KANALMETRO, TOMOHON – Jumat (29/7/2022), Kongregasi Sisters Jesus Mary Joseph (SJMJ) merayakan Yubileum 200 tahun di dunia.
Perayaan Yubileum 200 tahun Kongregasi SJMJ di Dunia untuk Indonesia dipusatkan di Kota Tomohon.
Perayaan diawali dengan Misa Syukur dipimpin Uskup Keuskupan Manado, Mgr Estephanus Rolly Untu MSC di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Tomohon. Untu didampingi sejumlah Uskup serta Pastor.
Uskup Agung Merauke, Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC dalam khotbah mengatakan jika dirinya sempat menolak untuk berkhotbah ketika dihubungi.
“Teringat akan mama saya yang berkeinginan masuk menjadi suster JMJ, ketika tinggal di asrama Walterus. Tetapi karena ada ayah saya yang kebetulan saat itu bekerja di bruder mulai melirik mama. Tapi kalau sampai masuk suster berarti tidak ada Uskup Mandagi. Karena jalan Tuhan tidak ada yang bisa pikirkan, jadi jangan coba-coba melawan,” kata Uskup Mandagi.
Oleh karena itu dirinya berterima kasih kepada suster JMJ karena pendidikan yang diterima mama dan diwariskan ke anak-anak.
“Pendidikan dari orang tua yaitu siap sedia saya pegang terus sehingga bisa menjadi Uskup di Amboinia dan sekarang Merauke. Ini merupakan panggilan Kristus dan Gereja yang secara istimewa dijalankan oleh suster-suster JMJ, luar biasa 200 tahun perjalanannya,” lanjut Uskup Mandagi yang merupakan putra kelahiran Desa Kamangta, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.
Lebih lanjut, Uskup Mandagi mengutip perkataan Pater Mathias Wolf yang mengatakan bahwa digerakkan oleh Roh Kudus untuk perantara belas kasih, berbagai belahan dunia membutihkan belas kasih.
“Paus Fransiskus mengatakan salah satu tanda kekatolikan adalah belas kasih. Dan suster- suster JMJ sudah mewujudkan,” tambah Uskup Mandagi yang sebelumnya memegang amanat di menjadi Gembala di Keuskupan Amboina.
