KANALMETRO, BITUNG – Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menegaskan bahwa Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tahun 2022 mampu menghadang laju inflasi.
“Kami optimis dalam FPSL tahun 2022 ini akan terjadi kontraksi ekonomi di Kota Bitung. Karena ini untuk pertama kalinya FPSL digelar dengan Event Organizer (EO) lokal,” kata Maurits Mantiri ketika memberikan keterangan pers, Rabu (5/10/2022).
Sehingga menurut Dia, dengan menggunakan EO akan membuat perputaran ekonomi tidak ke daerah lain.
“Kami juga menyediakan tiga Blok untuk UMKM Expo di area FPSL untuk menggerakkan roda ekonomi,” tambah Dia.
Dia juga mengatakan bahwa sempat ada kekhawatiran dari pemerintah pusat jika akan badai inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.
Oleh karena itu FPSL tahun 2022 ini bukan semata-mata banyaknya kunjungan wisatawan. Namun lebih mengutamakan pertumbuhan ekonomi dan menghambat laju inflasi.
Sedangkan Ketua Panitia Hengky Honandar mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Bitung mensukseskan penyelenggaraan iven tersebut.
“Mari kita semua bergotong-royong dan berpartisipasi demi suksesnya iven ini. Kita harus selalu menjaga Kamtibmas agar para wisatawan yang berkunjung merasa aman dan nyaman,” kata Hengky Honandar.
Apalagi menurut Dia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno rencananya akan membuka FPSL, Kamis (6/10/2022).
Dimana berbagai atraksi dan lomba akan mewarnai FPSL tahun ini. Antara lain Sailing Pass, Lomba Kuliner dan Lomba Foto Bawah Laut (Under water photography). Berbagai hiburan tari dan musik juga akan tersaji dalam iven tahunan tersebut. (aan)
