19 April 2024

Pimpin Paripurna DPRD Dalam Rangka Hari Jadi Minahasa ke 594, Kandouw: Jadikan Momentum Pencapaian Pembangunan

3 mins read
Ketua DPRD Minahasa memasang lilin Hari Jadi ke 594

Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (Hut) Minahasa ke-594 digelar lewat rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Sabtu (05/11/22).

Rapat Paripurna HUT Minahasa ini dipimpin Ketua DPRD Minahasa, Glady Kandouw SE didampingi Wakil Ketua Okstesi Runtu bersama Denny Kalangi, dan dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE bersama Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw, Bupati Minahasa, Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Dr (Hc) Robby Dondokambey SSi MM.

Suasana Paripurna DPRD

Glady Kandouw saat memimpin rapat paripurna mengatakan, atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD menyampaikan Selamat Hari Jadi Minahasa ke-594, disertai dengan harapan semoga Minahasa maju dalam ekonomi dan budaya berdaulat adil dan sejahtera.

“Melalui peringatan hari jadi Minahasa ini, kita gunakan sebagai momentum untuk mengingat kemabali setiap capaian pembangunan yang kita raih selama ini adalah berkat kerja keras para pendahu kita. Tugas kita adalah tentu untuk melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis dan perjuangakan. Maka sebagai wujut syukur dan terima kasih kepada pendahulu kita harus bertekat untuk tetap bekerja dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Kandouw.

Bersama DPRD Minahasa

Sementara, Bupati ROR dalam sambutannya menyampaikan bahwa Minahasa yang merayakan Hut ke-594, adalah kesatuan masyarakat adat tanah Toar-Lumimuut di jazirah utara pulau sulawesi. Jejak sejarah Tou Minahasa yang tergambar dalam sembilan sub etnis yang menyatu menjadi Mina-esa adalah fakta keeratan dan komitmen bahwa, tanah yang diberkati ini dibangun dan ditopang oleh kekuatan dari anak-anak bangsa yang kuat dan gagah, para walak, para tonaas, wulan dan waraney di negeri malesung, yang terbangun dari pakasaan-pakasaan yaitu; tonsea, toulour, tombulu, tonsawang, toutemboan, pasan, ponosakan, bantik-babontehu, dan borgo.

Selian itu, ROR memaparkan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Minahasa selama empat tahun terakhir. Selain itu, dia masih tetap mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum benar-benar selesai.

Usai pemberian gelar adat

Sementara, Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Kabupaten Minahasa telah melahirkan tiga kota dan empat kabupaten.

“Minahasa saat telah menjadi tiga kota dan empat kabupaten, pemberian gelar adat hanya hanya karena memang keberadaan minahasa menjadi suatu tempat bagi tokoh-tokoh dan pendiri tanah minahasa,” ungkap Gubernur.

Ketua dan Sekretaris DPRD usai Paripurna

Turut hadir, Anggota DPD RI, Forkopimda Sulawesi Utara, Sekretaris Daerah Minahasa Frits R Muntu SSos, Bupati Minahasa Utara bersama Wakil Bupati Minahasa Utara, Bupati Minahasa Selatan, Walikota Tomohon, Wakil Walikota Manado, Wakil Bupati Minahasa Tenggara, Forkopimda Kabupaten Minahasa, Jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.

Hadir pula, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Ir Rita Dondokambey – Tamuntuan dan Sekretaris TP-PKK, dr Kartika Devi Kandouw – Tanos MARS, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Dra Fenny Ch Roring – Lumanauw SIP, Wakil Ketua TP-PKK Minahasa, Martina Dondokambey – Lengkong SE, Ketua Dharma Wanita Persatuan Minahasa- Ny Juliati Muntu – Komalig SSos serta tamu dan undangan lainnya. (advetorial)

Latest from Same Tags