KANALMETRO, TOMOHON – Sabtu (10/12/2022), Pusat Kajian Kebudayaan Indonesia Timur (Pukkat) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan Festival Film Wanua di Kelurahan Taratara Dua, Kecamatan Tomohon Barat, Tomohon.
Ketua Pukkat Dr Denni Pinontoan MTeol mengatakan Festival Film Wanua di Tomohon itu merupakan rangkaian sejumlah kegiatan. Mulai dari sosialisasi dan pendataan sineas, komunitas film dan karyanya, penulisan buku profil filmmaker dan komunitas film, serta materi karyanya, pemutaran film dan diskusi keliling di enam lokasi berbeda di tanah Minahasa, hingga seminar film yang membahas tentang proses kreatif, isi dan tema film.
“Kita mulai festival ini dari Tomohon. Selanjutnya akan dilaksanakan di SMA Negeri 3 Tondano di Kembuan, Malola Kumelembuay, Wuwuk Tareran, Minanga Pusomaen, dan Laikit Dimembe. Puncak festival, ruang apresiasi dan launching buku akan dilaksanakan pada bulan April 2023 nanti di Benteng Moraya Tondano,” kata Pinontoan.
Dia menjelaskan bahwa Festival Film Wanua itu dilaksanakan lewat Program Sinema Mikro dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) guna menjadi wadah ekspresi, apresiasi dan edukasi,” ucapnya.
Ketua Panitia Festival Film Wanua, Yonatan Kembuan menjelaskan sebelumnya juga telah dilaksanakan berbagai kegiatan publikasi, sosialisasi, dan workshop film pada sejumlah wanua atau roong di Minahasa.
Dijelaskan juga, puluhan komunitas film yang sudah mendaftar secara resmi untuk terlibat dalam rangkaian Festival Film Wanua, telah melalui beberapa tahapan. Mulai dari pendaftaran secara langsung ke Pukkat atau melalui website resmi https://festivalfilmwanua.com.
Dalam pelaksanaan kegiatan itu ikut dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Tomohon maupun undangan serta sineas dan penggerak komunitas film di Tanah Minahasa.
