KANALMETRO, MANADO – Setidaknya ratusan warga yang terdampak bencana alam berupa banjir dan tanah longsor di Kota Manado dievakuasi oleh tim dari Badan Sar Nasional (Basarnas).
“Ada sekitar 280 warga terdampak bencana, baik banjir maupun tanah longsor yang dievakuasi,” kata Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury kepada kanalmetro, Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya Dia, jumlah warga yang dievakuasi oleh pihaknya adalah lansia, perempuan serta anak.
“Jadi ketika mendapat laporan bencana, kami langsung terjunkan sekitar 40 personel tim SAR beserta 6 perahu karet ke beberapa lokasi,” kata Monce Brury.
Lokasi yang tempat tim SAR datang adalah Bailang, Paal Dua dan sekitar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuminting.
“Kenapa di wilayah itu, karena disana dilaporkan merupakan daerah yang dampaknya cukup berat,” tambah Dia.
Meski demikian kata Dia jika saat ini pihaknya masih stand by pada dua lokasi yang ada di Kota Manado.
Selain itu kini juga pihaknya sedang melakukan evakuasi terhadap sekitar 50 warga Desa Talawaan Bantik, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Dimana para warga itu terisolasi karena diakibatkan jembatan penghubung ke lokasi mereka putus dihantam air. (Fransiskus)