KANALMETRO, MANADO – Kejadian penikaman yang berujung kematian terjadi di Lorong Sompo, Keluruahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Minggu (23/7/2023) dini hari sekitar pukul 05.18 Wita.
Pelaku penikaman adalah lelaki SL alias Syuaib (27) warga Kelurahan Sindulang Dua, Manado. Sedangkan korbannya adalah lelaki Alfaruq Bahden (26), dimana dengan terduga pelaku merupakan warga yang sama alias masih tetangga.
Diperoleh informasi bahwa kejadian itu berawal ketika korban bersama sejumlah temannya sedang berkumpul. Tak lama kemudian terduga pelaku bersama istrinya datang menggunakan sepeda motor.
Saat itu juga korban hendak berdiri berjalan menuju ke tempat penjualan bubur, namun sempat bercerita dengan terduga pelaku. Keduanya pun terlihat adu mulut.
Oleh salah satu warga langsung melerai keduanya. Namun diduga ketika itu terduga pelaku sudah dalam keadaan emosi langsung turun dari atas sepeda motornya.
Bahkan terduga pelaku langsung mencabut pisau badik yang diselipkan pada pinggang sebelah kirinya dan langsung dihunuskan ke arah korban.
Saat itu korban sempat menghindar, namun diduga dalam keadaan mabuk sehingga terjatuh dengan posisi terlentang atau menghadap keatas.
Melihat hal tersebut, terduga pelaku langsung duduk di atas perut korban dan mencoba menikamnya. Upaya salah satu warga untuk menahan tak berhasil karena terduga pelaku melepaskan diri.
Terduga pelaku pun langsung menikam ke arah tubuh korban secara berkali – kali. Akibatnya korban mengalami tuka tikaman sebanyak delapan kali di bagian dada. Ada pula satu luka robek pada tangan sebelah kiri, wajah kanan dan kepala.
Usai beraksi, terduga pelaku langsung ambil langkah seribu alias kabur dari lokasi kejadian. Sedangkan korban langsung meninggal ditempat.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait SIK melalui Kasat Reskrim, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso SIK ketika dikonfirmasi mengatakan jika tak lama setelah kejadian, terduga pelaku berhasil diringkus oleh aparat kepolisian.
Kini terduga pelaku sedang dalam proses hukum dengan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satuan Reskrim di Polresta Manado. (Roni)
