KANALMETRO, TOMOHON – Kehadiran organisasi Saling Tolong Menolong (STM) di Kelurahan Kamasi Satu, Kecamatan Tomohon Tengah mendapat apresiasi dari Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk.
“Program STM ini sangat luar biasa, mudah-mudahan boleh diterapkan di Pemerintah Kota Tomohon dan bisa jadi percontohan bagi Kelurahan lainnya,” katanya Caroll Senduk saat menghadiri perayaan HUT Kelurahan Kamasi Satu ke 15, Selasa (29/8/2023).
Karena menurut Dia, kehadiran organisasi itu sangat membantu masyarakat setempat. Selain program penghematan saat adanya kedukaan. Kini STM sementara mempersiapkan program menyentuh lainnya, diantaranya pengadaan dekorasi duka seperti paket tempat tidur jenazah dilengkapi lampu dan meja, kain tirai serta bunga)
“Kami rencanakan akan membuat tiga unit. Jika ini selesai tentu akan membantu mengurangi biaya pemakaman bagi keluarga yang berduka,” ujar Ketua STM Kelurahan Kamasi Satu, Rooije Rumende.
Adapun program penghematan saat duka yang sudah diterapkan dijelaskan Rumende yaitu khusus untuk makanan, keluarga wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan bersama.
Ketentuannya yaitu makanan yang disediakan hanya 7 macam, yaitu Nasi, Pangi, Pangi Bungkus, Kuah Brenebon/Stof, Sayur Pepaya/Saut, Tinorangsak Bulu serta Cakalang Bulu atau goreng atau telur.
Jika dalam penyediaan makanan sudah melebihi, misalnya ada buah, kue dan lain-lain. Keluarga akan dikenakan sanksi, yaitu uang kebersamaan yang dikumpul dari seluruh warga di Kelurahan Kamasi Satu tidak akan diberikan.
“Puji Syukur, selama program penghematan makanan ini diterapkan tidak ada keluarga yang melanggar. Semuanya patuh dan taat terhadap keputusan bersama, dan kami mengapreseasi itu,” pungkasnya.
