KANALMETRO, BITUNG – Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2024, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan kampanye publik. Kegiatan dengan tema Bersuara Bagi Mereka Yang Tidak Terdengar dilaksanakan Selasa 3 Desember 2024 di Kota Bitung.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS, menghilangkan stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), dan memperkuat komitmen bersama dalam menanggulangi epidemi ini.
Kegiatan ini merupakan sebuah pengingat bahwa perjuangan melawan HIV/AIDS bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga tentang keadilan sosial, kesetaraan, dan hak asasi manusia.
Kegiatan yang berlangsung di seputaran Tugu Paris Kota Bitung dihadiri peserta dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah daerah yang diwakili oleh Dinas Kesehatan, Layanan Kesehatan,organisasi masyarakat, komunitas ODHA, dan masyarakat umum.
Dalam acara tersebut, beberapa kegiatan utama meliputi Kampanye Publik, Seminar , Skrining HIV, Pembagian KIE & ALKON, dan menyalakan lilin sebagai bentuk doa dan dukungan bagi para pejuang HIV.
Dalam orasi kampanya publik, PKBI SULUT menyampaikan pentingnya peran semua pihak baik pemerintah dan masyarakat untuk menangani HIV/AIDS.
“Hari AIDS Sedunia adalah pengingat bahwa kita harus bersatu untuk mengakhiri ketimpangan yang masih ada dalam akses kesehatan. Kita tidak hanya berbicara soal pencegahan virus, tetapi juga soal keadilan sosial dan penghormatan terhadap hak asasi manusia,” ujar Serjio Saeh selaku Officer Public PKBI Sulut.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari komunitas ODHA, yang hadir untuk berbagi cerita dan inspirasi.
“Sebagai ODHA selama 17 tahun, saya merasa sangat dihargai dalam acara ini. Ini menjadi pengingat bahwa ODHIV tidak sendirian dalam perjuangan ini. Untuk teman-teman serta seluruh masyarakat jangan takut untuk tes HIV,” ujar Meity yang merupakan salah satu peserta seminar.
Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun kemajuan pengobatan HIV/AIDS serta pencegahannya terus berkembang, stigma dan diskriminasi terhadap kawan-kawan ODHIV masih menjadi tantangan besar.
Kampanye ini berhasil memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan bebas dari diskriminasi.
“Mari kita jadikan Hari AIDS Sedunia sebagai momentum untuk berbuat lebih baik bagi generasi mendatang. Bersama-sama, kita dapat mengakhiri AIDS,” lanjut Serjio.
Dalam Seminar yang dibawahkan oleh Dr Victor Wilem Tumbuan selaku Kabid P2P Dinkes Bitung serta Ketua PKBI Cabang Bitung, Ns Ni Made Mariani, Skep (ASOR Kota Bitung), memberikan edukasi mengenai HIV / AIDS, dan juga bagaimana peran komunitas dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS.
Dalam vidio penutup juga Ir. Jennifer Mawikere selaku Direktur Eksekutif Daerah PKBI Sulut memberikan selamat hari aids sedunia, dan juga memotivasi para teman-teman ODHIV serta para teman-teman komunitas untuk menjaga pola hidup yang sehat.