MINAHASA – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara di Pilkada serentak tahun 2020 ini yang akan memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Bupati Royke O Roring (ROR) mengajak kepada seluruh warga Minahasa untuk dapat menjadikan perbedaan sebagai sebuah dinamika politik, bukan pemecah belah.
“Disetiap proses politik pasti akan diwarnai dengan perbedaan. Akan tetapi mari kita jadikan perbedaan itu sebagai suatu dinamika dalam politik, bukan sebagai pemecah belah,” tukas ROR.
Oleh karena itu Bupati meminta kepada warga untuk menghindari ujaran kebencian, saling fitnah dan memojokkan. Serta tentunya terus mengedepankan rasa persaudaraan dan kerukunan.
“Bijaklah dalam menggunakan media sosial,” tambah ROR.
Sehingga Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga keamanaan dan ketertiban khususnya dalam menghadapi Pilkada.
Selain itu masyarakat kiranya dapat mengawal proses demokrasi ini dan menyalurkan hak pilih. Serta tentunya memahami dengan benar tata cara dan tahapan yang akan dilalui dalam proses Pilkada serentak tahun 2020 ini.
“Teruslah patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya.(kelly)
