MINAHASA – Naas menimpa lelaki Leri Kapoh (18) Warga Desa Palamba, Kecamatan Langowan Selatan. Pasalnya ketika bermaksud mencari keberadaan istrinya yang diduga sedang berada di luar rumah. Leri malah tewas di dianiaya dan dikeroyok.
Peristiwa itu terjadi di Desa Taraitak, Kecamatan Langowan Utara, Jumat (1/1/2020) tengah malam.
Sekitar pukul 23.55 Wita Leri dan beberapa temannya datang ke lokasi kejadian guna mencari keberadaan istrinya. Karena korban mendapati informasi jika istrinya sedang bersama pelaku LR alias Lerry (31) Warga Desa Toraget, Kecamatan Langowan Timur yang sementara meneguk Miras bersama teman-temannya.
Ketika bertemu, korban langsung menikam pelaku dengan sebilah parang. Akibatnya antara korban dan pelaku terlibat perkelahian.
Parang yang dipegang korban pun berhasil dirampas pelaku. Sehingga pelaku langsung menghujamkan parang itu hingga mengenai kaki korban.
Melihat kejadian itu, teman-teman pelaku langsung ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban.
“Berdasar hasil visum korban mengalami luka lebam pada bagian wajah tepatnya pada pelipis sebelah kanan, dahi kanan, luka robek pada bibir atas dan kepala kanan, beberapa luka tusuk pada paha kiri serta luka lecet pada kedua telapak kaki,” tukas Kapolres Minahasa AKBP Hrnzly Moningkey SIK MSi melalui Kesubag Humas AKP Ferdy Pelengkahu ketika dikonfirmasi.
Sedangkan pelaku LR sendiri mengalami luka tusuk di bagian rusuk kanan dan lengan kanan. Dan kini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.
“Korban tewas ketika sementara dirawat di Rumah Sakit,” jelas Pelengkahu.
Lanjutnya, kini Satuan Reskrim Polres sedang melakukan pengembangan atas kejadian ini. Namun polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyidikan.(kelly)