SANGIHE – Upaya Pemerintah dalam menyiapkan vaksin COVID-19 terus
dilakukan. Selain mempersiapkan penyediaan vaksin COVID-19 dengan
melewati tahapan-tahapan pengujian klinik hingga dikeluarkannya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) nanti, kesiapan Tenaga Kesehatan (Nakes) juga terus dilakukan seperti halnya di wilayah perbatasan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Ada 464 Nakes dan non nakes yang akan mendapatkan vaksin secara gratis dalam waktu dekat karena mereka menjadi garda terdepan penanganan Covid-19,” kata Direktur Rumah Sakit Daerah Liun Kendage Tahuna dr Handri Pasandaran, Senin (4/1/2021).
Dikatakannya, pengadaan vaksin nanti akan dilakukan tiga tahap hingga uji klinik. Dijelaskannya pemerintah sebelum melakukan vaksinasi kepada masyarakat telah melampui proses. Yakni vaksinasi dapat dilakukan jika yang bersangkutan benar- benar layak melalui tahapan pemeriksaan.
“Jadi vaksin ini dilakukan melalui tiga tahapan yakni tahap satu dua sampai uji klinis. Dan dari hasil pengujian, vaksin ini
semuanya rata- rata boleh dikatakan secara statistik dalam kondisi yang aman,” jelasnya.
Diakui Pasandaran jika ada efek samping dari vaksin tersebut. Namun efek samping itu sangat minimal karna rata- rata yang ditemukan umumnya nyeri dibekas tempat suntikan.
“Tidak ada efek samping fatal yang menyebabkan seperti kelumpuhan atau hal buruk lain seperti alergi berat bahkan
meninggal karena sejauh ini tidak ada,” tambah Pelaksana tugas Kepala Dinkes Sangihe ini.
Lanjutnya, tidak mungkin pemerintah
pusat mendistribusi vaksin tak melalui prosedur dan tahapannya. Karena semua sudah ada rekomendasi WHO dan Kementerian kesehatan.(iwan)
