SANGIHE – Akibat Hujan deras disertai angin kencang sejak beberapa pekan terakhir membuat sejumlah wilayah Kabupaten Sangihe mengalami banjir serta longsor. Bahkan dilaporkan satu warga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa diduga karena tenggelam.
Bencana itu terjadi di beberapa titik pada tiga Kecamatan, Selasa (5/1/2020). Hal tersebut pun membuat ratusan rumah warga tergenang air hingga setinggi paha orang dewasa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Rivo Pudihang mengatakan wilayah yang mengalami banjir yakni Tahuna, Lainae dan Pintareng.
“Di Laine ada 208 Kepala Keluarga (KK) dan Pintareng 28 yang saat ini harus mengungsi karena rumah mereka tergenang air,” ungkap
Pudihang.
Sedangkan warga yang ditemukan meninggal beridentitas lelaki Daniel Mangali (63) warga Kampung Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara. Petani ini diduga tenggelam dan ditemukan tewas di ruas jalan.
“Penanganan sudah dilakukan dengan membagikan bantuan dari Dinas Sosial, Dinas Pangan dan BPBD di lokasi bencana dengan melibatkan TNI, Polri, pemerintah serta masyarakat setempat,” jelasnya.
BPBD pun belum bisa menghitung pasti angka kerugian akibat bencana itu. Namun dirinya berharap warga agar tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini yang tak menentu.(iwan)