SANGIHE— Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana mengatakan bahwa perayaan Tulude bentuk ucapan syukur. Terlebih yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat serta diyakini merupakan sebuah wujud kasih dan anugerah dari pada Tuhan semata.
“Perayaan Tulude merupakan ungkapan syukur sebagai wujud kasih dan anugerah dari Tuhan,” kata Gaghana ketika menghadiri perayaan Tulude di Kampung Kuma, Kecamatan Tabukan Tengah, Selasa (16/2/2021).
Dikatakannya juga bahwa dalam perayaan Tulude asa tiga esensi yang perlu dipahami. Pertama adalah membuat semua masyarakat menyadari kasih Tuhan karena
boleh menjalani tahun sebelumnya.
Kedua, bersyukur kepada Tuhan karena boleh dihantar memasuki tahun yang baru 2021 dengan penuh berkat dan anugerah yang menjadi bagian dalam perjalanan masyarakat. Dan tentunya boleh terhindar dari segala marabahaya, cobaan dan malapetaka yang mengintai kehidupan setiap saat bagi setiap orang.
Sedangkan ketiga adalah memohon pertolongan Tuhan karena masih diperhadapkan dalam kehidupan tahun 2021. Sehingga kiranya dengan berkat dan pertolongan Tuhan I Ghenghonalangi Ruatang Saruluang boleh memberkati dan menyertai ketika memasuki hari-hari berikutnya.
“Kesadaran untuk kita merayakan Tulude adalah sebuah esensi dalam sebuah pemahaman ucapan syukur sekaligus doa menghadapi kehidupan yang
akan datang,” tambah Gaghana.
Meski menurutnya kali ini dilaksanakan secara sederhana karena dalam masa pandemi Covid-19 yang harus menerapkan protokol kesehatan. Namun kiranya tidak mengurangi kondisi realitas yang ada serta semangat masyarakat dan pemerintah.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sangihe Michael Thungari, sejumlah Pimpinan
OPD, Camat Tabukan Tengah Yusak Karame dan jajarannya, sejumlah Kapitalaung, tokoh Agama, tokoh Masyarakat dan Adat setempat.(iwan)