MINAHASA – Tim Sepak Bola kebanggaan masyarakat Minahasa, Persmin siap berlaga dalam Liga 3 Indonesia. Bahkan Rico Tampenawas menyebutkan jika dirinya sangat optimis dengan Persmin atau dikenal juga dengan sebutan tim Manguni Makasiouw untuk itu.
“Saya yakin dan optimis jika Persmin siap berlaga di Liga 3 Indonesia,” kata Tampenawas usai laga persahabatan Persmin Vs Persma di stadion Maesa Tondano, Rabu (12/5/2021).
Sikap optimis itupun membuat Tampenawas yang juga pengusaha di bidang perhotelan ini memiliki ketertarikan untuk mengembangkan Persmin. Apalagi tim ini menurutnya adalah salah satu kebanggan masyarakat Minahasa dalam kancah sepak bola nasional.
“Sangat tertarik untuk mengembangkan kembali kejayaan tim Persmin di kancah Nasional seperti dalam beberapa tahun silam. Dimana ketika itu Persmin memiliki nama yang diperhitungkan oleh seluruh klub sepak bola di Indonesia,” kata Tampenawas.
Bahkan dikatakannya jika kini dirinya sementara menjajaki pertemuan dengan Bupati Minahasa Royke Octavian Roring (ROR) selaku ex officio Ketua Persmin. Hal itu guna melakukan pembicaraan mengenai bagaimana untuk mengelola tim Persmin secara profesional untuk berlaga di Liga 3 nantinya.
“Alasan lain kenapa tertarik untuk mengembangkan lagi Persmin, karena saya adalah putra asli dari tanah Minahasa. Dimana ayah saya merupakan putra asli asal Langowan dan ibu asli Tondano dengan marga Tuturoong,” tambahnya.
Baca juga: Taniowas Pimpin PSSI Minahasa
Harapannya kedepan Minahasa kembali memiliki tim yang diperhitungkan dalam kancah sepak bola Nasional. Dan tentunya masyarakat Minahasa akan bangga karena tim kebanggaanya kembali bangkit dan memperlihatkan kekuatannya sebagai tim Hebat.
“Potensi pesepakbola di Minahasa sangat banyak, tinggal bagaimana dikelola dan dikembangkan secara baik. Begitu juga dengan potensi besar yang ada di Persmin, baik dari segi tim maupun dukungan penuh masyarakat sebagai supporter terbaik,” pungkasnya sembari berharap apa yang direncanakannya bisa mendapat dukungan penuh dari Pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Minahasa. (kelly)