KANALMETRO, SULUT – Hal menarik diutarakan warga pasca ditemukan mayat yang diduga merupakan terduga pembunuh Marsela Sulu (13), gadis warga Desa Koha Barat, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Sejumlah warga menyebutkan jika tiga hari setelah korban ditemukan, ternyata Handphone (HP) milik lelaki FK alias Fer (50) Fer yang merupakan terduga pelaku pembunuhan masih aktif.
Dimana korban Marsela ditemukan warga yang telah tewas di dalam karung pada perkebunan Karumama, Desa Koha, Kamis (20/5/2021) tengah malam sekitar pukul 23.30.
“Sejak hari Jumat (21/5/2021) hingga Minggu (23/5/2021) signal GPS Handphone pelaku masih aktif. Namun ketika masuk Minggu malam sudah hilang,” kata sejumlah warga di lokasi penemuan mayat Fer, Jumat (28/5/2021).
KRONOLOGIS PENEMUAN MAYAT TERDUGA PELAKU
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin menjelaskan jika berdasarkan keterangan diperoleh pihaknya dari masyarakat bahwa sekitar pukul 08.30 Wita sejumlah warga sedang melakukan kerja bakti.
Dimana warga sedang melakukan pembersihan pipa saluran air di perkebunan yang tak jauh ditemukan mayat Fer.
Hal itu dikarekan adanya keluhan warga terkait pipa air bersih yang tersumbat.
Nah sekitar pukul 10.00 Wita, tercium aroma busuk yang menyengat di sekitar lokasi warga melakukan kerja bakti.
Warga pun langsung melakukan pencarian terhadap sumber bau tersebut.
Dan ternyata terlihat ada sesosok mayat dalam posisi setengah duduk di dekat sebatang pohon dengan seutas tali yang terlilit di leher.
Ketika didekati, sosok jenazah tersebut tidak bisa dikenali karena wajah telah rusak dan terlihat tulang tengkorak dengan kondisi tubuh membengkak.
Oleh warga melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.
Selanjutnya sekitar pukul 12.05 Wita, petugas dari Polresta Manado dan Tim Inafis Polda Sulut tiba di lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dan setelah itu melakukan evakuasi terhadap jasad Fer ke RS Bhayangkara Polda Sulut untuk proses otopsi.
Arifin pun menjelaskan jika pihaknya baru bisa memastikan identitas mayat itu setelah memperoleh hasil otopsi.
Akan tetapi sejumlah warga menduga jika memang benar mayat tersebut adalah Fer yang merupakan terduga pelaku pembunuh gadis Koha Marsela.
KRONOLOGIS PENEMUAN MAYAT KORBAN
Korban sebelum ditemukan dalam keadaan tewas di bawah pohon pala pada Perkebunan Karumama, Desa Koha, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita
Keluarga dan sejumlah warga sedang melakukan pencarian terhadap Marsela karena sudah dua hari tak kunjung pulang ke rumah.
Dimana berdasarkan keterangan keluarganya jika anak mereka itu keluar dari rumah sejak Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.
Terakhir korban yang masih berstatus sebagai seorang siswa ini dilihat oleh kakaknya sementara bermain dengan sejumlah temannya.
Kakaknya pun sempat memanggilnya untuk pulang, namun korban hanya menjawad sedikit lagi lantaran belum larut malam.
Namun ternyata hingga larut malam korban tak kunjung pulang ke rumah.
Keesokan harinya, orang tua korban pun mencoba untuk mencari keberadaan anaknya itu namun tak berhasil ditemukan. Pencarian pun kembali dilakukan hingga korban ditemukan.
