KANALMETRO, SULUT – Rabu (16/6/2021), tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia datang ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kedatangan tim KPK RI diterima Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Wakil Ketua Billy Lombok,sejumlah Legislator serta Sekwan Glady Kawatu bersama jajaran.
Tujuan adalah untuk melakukan audiensi dan koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Pemerintah Provinsi, termasuk DPRD Sulut.
“Selama ini KPK selalu dipandang hanya penindakan, padahal juga ada upaya pencegahan. Maka kedatangan kami disini untuk sharing informasi tentang pencegahan, harapannya bisa didukung oleh DPRD dan masyarakat,” kata Andi Purwana selaku Deputi dan Supervisi Bidang Pencegahan.
Menurutnya juga jika hal ini merupakan salah satu program dari KPK dibawa kepemimpinan baru Firli Bahuri. Dimana kali ini ada tiga program prioritas dari KPK yaitu pencegahan, penindakan dan penyelidikan.
Pihak KPK pun berharap dengan tiga program ini tingkat korupsi di Indonesia akan turun.
Selain itu dijelaskannya bahwa kedatangan ke DPRD dengan harapan jika nanti ada perencanaan, misalnya penguatan sistem pengadaan barang dan jasa, anggarannya jangan dicoret.
“Jangan sampai anggaran untuk mencegah korupsi ini dicoret lalu diganti dengan pengadaan jalan karena bisa dapat komisi dari proyek. Itu alasan mengapa kami ke DPRD,” tambah Andi.
Sementara terpantau proses audiensi ini dipenuhi dengan diskusi yang menarik dari para anggota DPRD. Bahkan sebelum mulai presentasi dari Tim KPK, legislator DPRD Sulut Ayub Ali dan James Tuuk melayangkan interupsi.
