KANALMETRO, TOMOHON – Lantaran memesan teman kencan wanita dari sebuah aplikasi di Handphone (HP) namun yang didapat adalah seorang Waria, membuat lelaki asal Kota Tomohon nekat loncat dari lantai dua sebuah rumah.
Ceritanya, Senin (28/6/2021), lelaki berinisial J (30) warga Kelurahan Lansot, Kecamatan Tomohon Selatan menggunakan sebuah aplikasi di HP untuk mencari teman kencan wanita.
Ketika itu dirinya sepakat dengan seorang pengguna aplikasi yang diketahuinya adalah wanita untuk membayar jasa kencan sebesar Rp 300 ribu.
Sekitar pukul 23.30 Wita, J menuju ke Kelurahan Matani Dua, Kecamatan Tomohon Tengah sebagai lokasi janjian dirinya dengan wanita pesanan di aplikasi tersebut.
Saat itu dirinya diarahkan menuju ke kamar lantai dua rumah yang disampaikan lewat aplikasi HP.
Namun betapa kaget, ketika hendak masuk ke dalam kamar dituju, yang ada didepannya bukan seorang wanita malahan Waria.
Karena merasa tak sesuai dengan pesanan, J pun membatalkan pesanannya dan hendak keluar dari rumah tersebut.
Namun ketika akan keluar, Waria yang diketahui beridentitas AB alias Arnold (24) warga Kelurahan Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting, Kota Manado terus menarik J.
Upaya kabur dari lokasi itu tak berhasil, karena Waria tersebut terus menarik lelaki yang seharinya bekerja sebagai Tukang ini.
Alhasil, ketika ada celah untuk kabur, J langsung meloncat dari lantai dua rumah tersebut.
Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon dan personel Polsek Tomohon Tengah yang mendapat laporan adanya keributan yang menuju lokasi kejadian.
Disana polisi mendapati informasi jika J telah kabur dengan meloncat dari lantai dua rumah tersebut.
Polisi pun langsung mencari keberadaan J dan berhasil ditemui tak jauh dari lokasi kejadian.
Untung saja ketika ditemui tidak mengalami luka serius lantaran aksi nekatnya itu.
Usai ditemukan, bersama Waria tersebut, keduanya langsung digelandang ke Mapolsek Tomohon Tengah guna dilakukan penyelidikan lanjut.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti empat alat kontrasepsi berupa Kondom yang sudah terpakai.
Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK melalui Katim URC Totosik Aipda Yanny Watung ketika dikonfirmasi, Selasa (29/6/2021) tak menapik akan adanya kejadian tersebut. (wailan)
