KANALMETRO, MINUT— Meski terhitung belum lama Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dipimpin Bupati dan Wakil Bupati, Joune Ganda – Kevin W Lotulong (JGKWL). Namun Pengadaan Barang dan Jasa di Minut telah dua kali menjadi Pilot Project oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah (LKPP).
Yang pertama, pada bulan Mei 2021 menjadi Pilot Project untuk Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui perpindahan dari jabatan lain. Berbagai tahapan telah dilaksanakan, sehingga mendapat respon baik juga dari Menpan-RB.
“Kami menjadi percontohan, salah satu dari Empat Kabupaten /Kota se Indonesia,” kata Bupati Minut Joune Ganda, Jumat (2/7/2021).
Dijelaskannya, semua persyaratan telah dipenuhi pihaknya, sehingga telah mendapat rekomendasi lulus dari LKPP dan fast respon dari Pak Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Cuma 12 hari setelah saya melayangkan surat permohonan persetujuan, dan jawabannya Pak Menteri PAN-RB menyetujui serta mengeluarkan Keputusan Penetapan Jabatan Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa,” tambah Bupati.
Sehingga menurutnya jika hal ini juga sebagai salah satu bagian dari Revolusi Mental yang di sudah jalankan di Minut dalam kepemimpinannya bersama Lotulong.
Bahkan dikatakan Ganda jika hal ini merupakan yang kedua. Dimana yang terakhir pada akhir Juni 2021, yakni menjadi salah stau Pilot Project untuk Standar LPSE.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Minut Lidya Warouw menambahkan bahwa hal itu tidak lepas dari dukungan serta komitmen dari Bupati dan Wakil Bupati.
Apalagi menurutnya pasangan pemimpin itu memiliki semangat yang tinggi untuk membawa perubahan yang baik demi kemajuan Minut.