KANALMETRO, SANGIHE – Tujuh Pegawai di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sangihe dinyatakan terpapar Covid-19.
Hal itupun dibenarkan Kepala Kejari Sangihe Yunardi SH MH ketika dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021).
“Memang benar ada tujuh pegawai Kejari Sangihe yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan Swab PCR dan hasilnya telah keluar,” kata Yunardi.
Menurutnya, ketujuh orang pegawai itu merupakan bagian dari 49 yang dilakukan Swab, Kamis (8/7/2021).
Ketujuh pegawai itu menurut Kajari kini sudah melakukan isolasi mandiri.
Termasuk ada tiga orang yang telah menunjukan gejala namun hasil belum keluar.
Oleh karena itu kini Kejari Sangihe sementara akan membatasi aktifitas di kantor, namun bukan tak ada pelayanan.
Karena nantinya akan ada sistem Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah sehingga tidak menghambat pelayanan dan pelakanaan tugas.
“Kami sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan penyemprotan,” tambahnya.
Sehingga harapan kedepan segala pelayanan bisa berjalan baik.
Baca juga: Hari Adhyaksa ke-61, Kejari Sangihe Gelar Baksos
“Ada beberapa tugas harus tetap kami jalankan, seperti pelimpahan kasus yang akan masuk tahap dua dan tidak bisa terhenti karena waktunya takut habis. Belum lagi dengan perpanjangan penahanan tilang yang tidak bisa langsung dihentikan serta lainnya,” tukasnya.
Dikatakannya pula jika sejumlah kegiatan terkait perayaan hari Bhakti Adhyaksa terpaksa harus ditunda.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat belajar dari Kejadian ini agar lebih berhati-hati dan jangan main-main dengan yang namanya Covid-19. Sebab virus ini tak akan memilih siapa yang bakal dijangkitinya,” pungkas Kajari. (iwan)
