KANALMETRO, TOMOHON – Pembayaran insentif tenaga kesehatan (Nakes) di Tomohon telah mulai dibayarkan.
Bahkan hingga akhir bulan Juli, pembayaran sudah sekitar Rp 11 Miliar.
Angka itupun jika hitung secara presentase telah mencapai 62 persen.
Padahal jika berdasarkan aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) angka itu telah melampaui batas seharusnya yakni 50 persen.
Namun hal itu telah menjadi komitmen penuh Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Wenny Lumentut.
“Telah mencapai sekitar Rp 11 Miliar untuk pembayaran insentif Nakes,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Tomohon Gerardus Heri Mogi, Rabu (1/9/2021).
Menurut Mogi jika sebelumnya Mendagri telah menyetujui pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) Pemkot Tomohon untuk periode Juli hingga Desember 2021.
“Untuk memacu sisa pembayaran insentif Nakes tersebut, tergantung pihak Dinkes untuk pengajuan dokumen. Intinya, anggaran dengan total 16 miliar rupiah tersebut sudah tersedia di kas daerah,” tukas Mogi.
