KANALMETRO, TOMOHON – Rumah singgah bagi warga Kota Tomohon yang terpapar Covid-19 di kompleks kampus UKIT siap untuk dioperasikan.
Guna memastikan akan kesiapan itu, Walikota Caroll Senduk bersama Ketua TP PKK drg Jeand’Arc Karundeng melakukan peninjauan, Jumat (3/9/2021).
Rumah singgah itupun nantinya akan ditempati warga Tomohon yang terpapar Covid-19 namun berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Gejala Ringan.
“Fasilitas dan layanan yang disiapkan rumah singgah ini seperti hotel, karena mendapat makan tiga kali sehari ditambah dengan Extra Fooding,” kata Senduk.
Sedangkan tenaga kesehatan yang akan bertugas setiap shift sebanyak 14 orang.
Belum termasuk dengan dokter ahli yang akan datang melakukan pemeriksaan secara rutin.
Senduk pun berharap bagi warga yang berstatus OTG dan Gejala ringan agar bisa memanfaatkan rumah singgah tersebut.
Karena fasilitas rumah singgah ini bisa menampung sampai dengan dua ratus orang.
Hal itu tentunya sebagai upaya dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Tomohon.
“Terima kasih untuk Sinode GMIM yang telah bersinergi bersama mewujudkan hal ini,” tukas Senduk.
Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tomohon dr Olga M Karinda memastikan bahwa persiapan sudah rampung.
Sehingga rencana pengoperasian mulai Sabtu (4/9/2021) sudah bisa dilaksanakan.
“Untuk fasilitasnya sudah rampung, termasuk juga dengan tenaga kesehatan yang akan bertugas,” kata Karinda.
Bahkan dikatakannya bahwa ketika akan mulai beroperasi sudah yang akan menempati rumah singgah tersebut.
Dijelaskannya pula bahwa untuk jumlah tempat tidur yang ada di rumah singgah itu sebanyak dua ratus.
Jumlah itupun terdapat pada 61 kamar.
Dimana 36 kamar terletak di Rumah Susun (Rusun), sedangkan 36 di asrama.
Selain Nakes, nantinya rumah singgah ini akan dijaga oleh petugas keamanan dari TNI, Polri serta Satuan Polisi Pamong Praja.
Turut hadir dalam peninjauan ini Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Tomohon Edwin Roring dan sejumlah pejabat terkait.