KANALMETRO, TOMOHON – Sejumlah Perempuan di Kota Tomohon yang ikut terdampak Covid-19 dilatih keterampilan soal menjahit.
Hal itu dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Tomohon di Emerah Cottage, Kelurahan Kakaskasen Dua, Tomohon Utara, Kamis (14/10/2021).
Ketua TP PKK Kota Tomohon Ny drg Jeand’arc Senduk-Karundeng menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan program Pemkot yang dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas keluarga untuk mendukung pembangunan Nasional melalui pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.
Disamping itu juga sebagai upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas keluarga didalamnya peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga diharapkan peserta mampu meningkatkan keterampilan yang ada, termasuk menguasai teknik-teknik baru.
Termasuk meningkatkan pengetahuan bagi perempuan di Tomohon didalamnya para ibu rumah tangga hingga dapat menjadi mandiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga, serta ikut berperan dalam mengisi pembangunan di bidang ekonomi.
“Kiranya ini menjadi bekal keterampilan dan manfaat besar dalam menunjang perekonomian keluarga dan perekonomian bangsa”, tukasnya,.
Sementara Sekretaris DP3A Tomohon Themry Lasut MAP mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman keterampilan peserta baik secara lisan maupun teori tentang peningkatan ekonomi masyarakat dan keterampilan jahit menjahit.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian industri rumah tangga, memperoleh pengetahuan dan keterampilan menjahit, meningkatkan pendapatan keluarga serta membantu mengatasi masalah yang terjadi akibat pandemi covid 19 lewat bantuan peralatan mesin jahit.
Kesempatan Ny Senduk – Karundeng menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan mesin jahit kepada perwakilan peserta. Dirinya berharap bantuan ini dapat meningkatkan keterampilan dan menunjang perekonomian perempuan di Tomohon yang terdampak Covid-19, khususnya dimasa pandemi.
