KANALMETRO, MANADO – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado melaksanakan pelatihan terhadap puluhan jurnalis yang ada di Ibukota Provinsi Sulut.
BPSDMP Kominfo Manado Darsa Jaya Hendar mengatakan jika hal itu dilakukan guna meningkatkan kapasitas para jurnalis terlebih reporter terkait keterampilan dalam dunia digital, didalamnya Media.
Sehingga nantinya para reporter ketika menjalankan tugas dan tanggungjawabnnya sebagai jurnalis akan mampu merencanakan, membuat dan mendiseminasikan berita diberbagai platform media digital.
“Tentunya harapan kami para reporter ini bisa bersama untuk menangkal Hoax dalam dunia Jurnalistik,” harapnya.
Selain itu dikatakannya bahwa dalam pelatihan ini para reporter akan dibekali sejumlah materi, baik dilakukan secara online atau offline.
Sementara dalam kelas offline, Rabu (10/11/2021) di Ibis Hotel, para peserta mendapat materi dari Sekretaris PWI Sulut Merson Simbolon dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado Fransiskus Talokon.
Simbolon menggambarkan soal keadaan jurnalis dan media pada saat ini. Termasuk bagaimana berbagai hal terkait kekerasan, kesejahteraan sendiri kemampuan jurnalis dalam melaksanakan tugasnya.
“Kiranya para jurnalis bisa meningkatkan kapastitasnya seperti melalui Uji Kompetensi,” harapnya.
Sedangkan Talokon menekan kepada para Jurnalis agar didalam melaksanakan tugas, baik ketika meliput, membuat dan mempublikasikan berita agar tetap memperhatikan Kode Etik Jurnalistik.
Karena menurutnya Kode Etik merupakan panduan utama setiap Jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Apalagi setiap hasil karya jurnalistik akan menjadi konsumsi dari publik selaku pembaca berita.
Sehingga diharapkannya agar Jurnalis tidak menjadi penyebar Hoax, melainkan melakukan penulisan berita sesuai fakta serta data yang sebenarnya.
