20 April 2024

/

Dugaan Pelecehan Seksual, Oknum Pejabat Sangihe Dipolisikan Sejumlah ASN

1 min read
Kasus Kekerasan Perempuan Anak Tomohon
Tahun 2022, Kota Tomohon memiliki 15 kasus kekerasan perempuan dan anak, Foto Ilustrasi (Pexels)

KANALMETRO, SANGIHE – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan di Kabupaten Kepulauan Sangihe melaporkan oknum pejabat setempat karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mereka.

Oknum pejabat itu adalah lelaki S yang merupakan salah satu pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.

Kapolres Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

“Memang kita sudah menerima beberapa laporan terkait dugaan pelecehan ini, namun sekarang masih diproses. Kemungkinan juga akan kita panggil pihak terlapor ini untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Nanti jika sudah ada hasil pemeriksaan akan segera disampaikan ke rekan-rekan media,” kata Kapolres.

Sementara itu Citra Patricia Tangkudung selaku kuasa hukum dari sejumlah ASN yang menjadi korban menjelaskan bahwa selain ke Polres Sangihe, oknum pejabat diduga pelaku pelecehan seksual juga telah dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulut.

“Sudah dilaporkan ke Polres dan DP3A Sangihe, selaku kuasa hukum saya terus melakukan pendampingan,” kata Tangkudung, Jumat (19/11/2021).

Dijelaskannya juga bahwa para korban juga masih mengalami syok, sehingga butuh pendampingan konselor.

Diceritakannya pula bahwa aksi tak senonoh itu diduga dilakukan oknum pejabat itu kepada sejumlah ASN perempuan di dalam ruang kerjanya.

“Para korban mengaku jika mereka dirangkul, cium, elus dibagian kepala dan bahkan ada yang payudaranya dipegang,” tambah Tangkudung.

Bahkan dikatakannya jika akan ada pula beberapa korban lain yang akan melaporkan kejadian tersebut.

“Sampai saat ini baru dua korban yang melapor,” pungkas Tangkudung. (iwan)

Latest from Same Tags