KANALMETRO, SANGIHE – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe memperkuat komitmen wawasan kebangsaan, idiologi pancasila serta partisipasi politik bagi daerah terhadap warga di pulau terluar, yakni di Kecamatan Nusa Tabukan, Jumat (3/12/2021).
Kepala Badan Kesbangpol Sangihe Franky Nantingkaseh menjelaskan bahwa kegiatan itu bukan saja sekedar agenda seremoni atau agenda biasa.
Melainkan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam mengsosialisasikan wawasan kebangsaan, ideologi pancasila dan bela Negara terhadap warga pada pulau terluar di Sangihe.
“Sasaran kali ini adalah kaum milenial, termasuk memberikan pemahaman terkait pengawasan organisasi kemasyarakatan,”kata Nantingkaseh.
Lanjutnya, di wilayah perbatasan dengan forum kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial, Pemda perlu menggali informasi lebih dalam terkait ancaman hambatan yang berpotensi terjadi.
Sehingga informasi dari warga sangatlah penting, agar nanti permasalahan seperti ketahanan ekonomi, sosial dan budaya dapat teratasi bersama.
“Komitmen masyarakat kecamatan Nusa Tabukan yakni NKRI harga mati, dalam merawat kecintaan tanah air. Warga pun merespon baik atas apa yang kami lakukan ini,” ungkap Nantingkaseh.
Dirinya juga berharap rasa kebangsaan akan terus dijunjung tinggi oleh generasi muda. Lebih dari itu tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah konflik di Negara, secara khusus di Sangihe.
Kegiatan tersebut pun melibatkan tokoh masyarakat sebagai sinegritas bersama Pemkab Sangihe. Dan hal serupa akan dilaksanakan pula pada kecamatan lain di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Filipina ini.
