KANALMETRO, TOMOHON – Lembaga Pengelolah Proyek Forum Budaya Dunia Heritages (LPP FBDH) menyatakan dukungan terhadap alat musik tradisional Kolintang dari Minahasa Goes to United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Hal itu disampaikan Sekjen LPP FBDH Prof Dr Haji Saeful Anwar ketika usai menyaksikan dan mendengarkan langsung alunan musik Kolintang yang terus digaungkan Goes To UNESCO.
Ketika itu Anwar hadir di Rumah Budaya Nusantara (RBN) Wale Mazani Minahasa, Kota Tomohon, Rabu (5/1/2022) dalam rangka penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).
Anwar mengapresiasi akan upaya panitia penyelenggara yang menghadirkan penampilan seni budaya baik Maengket, Kolintang, Kabasaran,Mahzani, Musik Bambu bahkan hingga Barongsai.
Menurutnya kegiatan itu merupakan buah kebersamaan, terlebih bagi FBDH yang bergerak di bidang budaya. Oleh karena itu dirinya menyatakan bawah Kolintang, Maengket dan Musik Bambu layak direkomendasi untuk bisa didaftarkan serta dilegalkan di UNESCO.
Hal itu menurutnya guna mendorong agar setiap budaya daerah di Indonesia, terlebih Sulawesi Utara mendapat tempat di Internasional.
Sekedar diketahui, UNESCO adalah organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan serta merupakan badan khusus di PBB yang didirikan tahun 1945.
