KANALMETRO, SANGIHE – Data hingga 28 Februari 2022, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liun Kendage Tahuna mengalami penurunan dari sebelumnya.
Direktur RSUD Liun Kendage Tahuna dr Aprikonus D Loris SpPD mengungkapkan bahwa sesuai data pada awal hingga akhir Februari 2022, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah berada dibawah angka 50 persen.
“Bulan Februari ini tercatat ada sebanyak 251 pasien yang masuk di rumah sakit. Namun, setelah melalui protokol kesehatan yang ketat, ada 112 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan 139 pasien lainnya dinyatakan negatif,” ujarnya, Selasa (1/3/2022).
Lanjut dia, meski perkiraan para ahli akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 di akhir bulan Februari yang ditunjukkan dengan tren di berbagai wilayah. Namun di RSUD Liun Kendage dari total 100 persen kunjungan, hanya 44 persen pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Meski menunjukan tren kasus yang tidak terlalu tinggi, namun pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan layanan kesehatan terutama ruang perawatan pasien Covid-19. Itu guna mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi eskalasi kasus.
Dirinya pun meminta agar masyarakat Sangihe jangan takut berobat ke rumah sakit. Meski setiap pasien yang masuk di RSUD Liun Kendahe memang harus diperiksa rapid antigen sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19. Namun tidak semua hasilnya positif.
“Dari semua pasien yang masuk rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan rapid antigen, tidak semua hasilnya positif. Terbukti seperti data pada awal dan akhir Februari ini, jadi masyarakat tak perlu takut,” tukas Loris.
Loris yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kepulauan Sangihe pun mengingatkan masyarakat, tentang pentingnya vaksinasi dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Vaksinasi dan protokol kesehatan merupakan kunci pengendalian Covid-19. Kombinasi keduanya terbukti efektif dalam menekan angka kesakitan dan keparahan akibat infeksi Covid-19,” pungkas Loris.