10 February 2025

//

Pusat Pengolahan Sampah Organik Hadir di Tomohon

2 mins read
Sampah Organik Tomohon
Alat pencacah pada pusat pengolahan sampah organik di Kota Tomohon (foto pemkot)

KANALMETRO, TOMOHON – Kini di Kota Tomohon telah ada pusat pengolahan sampah organik yang diresmikan oleh Wali Kota Caroll Senduk bersamaan dengan peringatan Hari Bumi, Jumat (22/4/2022).

Dimana lokasi pusat pengolahan sampah organik itu terletak di kompleks Green House Dinas Pertanian Kota Tomohon.

Senduk mengatakan bahwa kiranya kehadiran pusat pengolahan itu sebagai langkah maju dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kota Tomohon.

“Tomohon merupakan daerah yang punya potensi sumber daya alam cukup besar.  Sehingga pembangunan ekonominya sangat bertumpu pada upaya-upaya pemanfaatan sumber daya alam, seperti pertanian, kehutanan, pariwisata, dan sumber daya mineral,” kata Senduk.

Dan sebagai konsekuensi logisnya hal itu akan memperhadapkan Kota Tomohon pada tantangan yang cukup besar dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Termasuk dalam upaya pengelolaan sampah,

Sehingga diharapkan lokasi yang baru diresmikannya akan memberikan dampak cukup besar dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan sampah skala kota. Tentu sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Ingat, urusan lingkungan hidup bukanlah masalah kecil karena menyangkut masa depan generasi kita,” tegas Senduk yang didampingi Ketua TP-PKK drg Jeand’Arc Karundeng.

Oleh karena itu disaat membersihkan sampah dan menanam pohon, artinya sedang menanam doa, harapan serta kerja untuk kelanjutan hidup generasi yang akan datang. Karena masalah sampah masih menjadi permasalahan pokok yang mengakibatkan sumber kerusakan lingkungan.

“Mulailah dengan beralih dan mempertimbangkan gaya serta pola hidup dalam menkonsumsi produk yang berbahan organik maupun anorganik agar masalah ini akan lebih mudah teratasi. Marilah tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan memilih dan berfikir hebat untuk lingkungan hidup kita,” harap Senduk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup John Kapoh menjelaskan bahwa selain launching pusat pengelolaan sampah organik terpadu bersama TP-PKK. Pihaknya juga melaksanakan sejumlah kegiatan seperti penanaman 400 batang pohon, penyemprotan eco enzyme serta pembersihan dan pengangkatan gulma di Sineleyan. (wailan)

Latest from Same Tags