KANALMETRO, TOMOHON – Sejumlah peserta didik maupun siswa yang ada di Kota Tomohon telah menunjukan serta menanamkan makna dan nilai toleransi.
Hal itu ditunjukan para siswa dengan menampilkan nilai – nilai toleransi ketika ikut merawaikan pawai Bocah dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Tomohon, Kamis (12/5/2022).
Itupun makin menunjukan jika Tomohon memang layak meraih sebagai Kota Toleransi serta laboratorium keberagaman.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tomohon Tubagus D Abeng mengakui jika hal itu merupakan langkah yang positif dan sejak dini dalam menanamkan toleransi kepada generasi muda.
“Kiranya ini akan lebih meningkatkan rasa kebersamaan. Karena selain dalam pawai juga, sikap pemimpin agama pertama lewat khotba saat ibadah maupun lainnya,” kata Abeng.
Caranya yakni dengan menghilangkan materi tentang perbedaan, cari persamaan hubungan antar manusia atau makhluk sosial.
Termasuk juga pada perayaan-perayaan keagamaan agar orang tua mengajarkan kepada anak itu budaya Mapalus.Yakni dengan saling menolong dan bersilaturahmi satu sama lain.
Sedangkan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon Pdt Senduk GA Roeroe mengatakan jika hal itu merupakan suatu langkah konkrit menanamkan toleransi sejak usia dini.
“Harus ditanamkan sejak usia dini bahwa kita hidup dalam kemajemukan, sikap saling menghargai di tengah keberagaman,” katanya.
Namun dikatakannya pula bahwa hal tersebut tidak bisa hanya lewat penampilan seperti itu. Melainkan harus juga intens diberikan pemahaman lewat proses belajar. sehingga tujuan menanamkan nilai toleransi sejak usai dini tepat sasaran.
Seperti diketahui dalam rangka Hardiknas di Kota Tomohon dilaksanakan Pawai Bocah. Para siswa pun tampil dengan beragam jenis pakaian. Seperti menggunakan pakaian dari berbagai tokoh maupun pimpinan agama.
Bukan saja itu, para siswa terlihat saling bergandengan ketika tampil dalam pawai tersebut.
Selain itu jika Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga telah meresmikan Tomohon sebagai salah satu Kota Toleransi di Indonesia.
