KANALMETRO, TOMOHON – Tomohon meraih peringkat dua tertinggi terkait realisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tingkat Kota se Indonesia.
Atas capaian realisasi peningkatan PAD tahun 2021 itu, maka Kota Tomohon mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Penghargaan itu diterima langsung Wali Kota Tomohon Caroll Senduk di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Pelaksanaan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta Peningkatan Kualitas Belanja Daerah dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2022 dengan tema Percepatan Realisasi APBD dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri serta penganugerahan Realisasi APBD Tahun 2022.
Terdapat 4 kategori penghargaan yaitu Relaisasi Pendapatan Daerah Tertinggi, Realisasi Belanja Daerah Tertinggi, Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi dan Program Taspen (Taspen Award), Untuk setiap kategori diberikan masing-masing kepada 5 pemerintah Provinsi, 5 Pemerintah Kabupaten dan 5 Pemerintah Kota.
Mendagri dalam sambutanya mengatakan jika uang merupakan darahnya sebuah organisasi sehingga organisasi tidak akan berjalan jika tidak ada uang.
“Namun demikian uang yang dimiliki harus direalisasikan dengan baik dari tahap perencanaan, penyaluran dan pertanggungjawabannya sehingga organisasi bisa berjalan secara berkesinambungan dan baik,” terang Mendagri.
Senduk mengaku bangga, senang dan berterima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atas kerjasama kita semua sehingga patut berbangga atas penghargaan ini.
“Melalui penghargaan ini harusnya mampu mendorong kita untuk dapat meningkatkan PAD di tahun -tahun selanjutnya. Terlebih saat ini dengan kondisi Pandemi COVID-19 yang sudah melandai sehingga Kondisi Ekonomi mulai membaik, sektor pariwisata kembali berangsur pulih dari efek pandemi maka PAD harusnya dapat meningkat,” ujar terang Senduk
Sedangkan data Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tahun 2020 Rp 37,07 Miliyar meningkat tahun 2021 Rp 59,7 miliyar peningkatan sebesar 60 persen. Dimana realisasi Pajak Daerah tahun 2020 Rp 21,06 miliyar meningkat menjadi Rp 25,48 miliyar di tahun 2021 adanya peningkatan sebesar 20,96 %, dan Retribusi Daerah tahun 2020 diangka Rp 7,7 miliyar terjadi peningkatan yang fantastis di tahun 2021 Rp 29,73 miliyar dengan 282 persen
Ikut mendampingi Senduk yakni Kepala Badan Keuangan Daerah Gerardus E Mogi dan Kepala Bidang Akuntansi Cristofel S Manangka.
