KANALMETRO.COM – Dalam perayaan Ekaristi pertemuan Keluarga se Dunia ke 10, Paus Fransiskus menyampaikan pesan., Sabtu (25/6/2022) di Vatikan.
“Keluarga adalah tempat pertama kita untuk belajar mencintai,” pesan Paus Fransiskus dalam kotbahnya.
Paus kemudian merenungkan bacaan liturgi hari itu terkait berbagai aspek cinta perkawinan dan keluarga.
Kepada pasangan yang sudah menikah, Paus memuji keputusan untuk membangun sebuah keluarga dan menggunakan kebebasan bukan untuk diri sendiri. Tetapi untuk mencintai orang-orang yang telah Tuhan berikan.
“Anda menjadi pelayan untuk saling melayani satu sama lain Tidak ada planet atau satelit yang bergerak masing – masing. Begitu juga keluarga adalah tempat perjumpaan dan berbagi,” kata Paus seperti dilansir dalam Vatican News.
Oleh karena itu Paus berharap agar jangan membiarkan Keluarga diracuni oleh racun keegoisan, individualisme, acuh tak acuh dan pemborosan. Karena akan berakibat kehilangan jati diri dalam semangat saling menerima dan melayani.
“Anak-anak tidak akan dapat menemukan jalan mereka sendiri ditengah kondisi masyarakat saat ini yang membuat orang tua cemas dan over protektif,” tambahnya.
Sehingga diharapkan peran orang tua agar tidak cemas dan terlalu protektif. Namun Paus berharap agar orang tua terus membangkitkan semangat mereka dalam menemukan panggilannya.
“Jika anda membantu anak-anak menemukan dan menerima panggilan mereka. Maka anda akan melihat bahwa mereka menemukan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan kesulitan hidup,” tukasnya.
Paus juga mengajak agar setiap keluarga Kristen agar dapat terus menunjukkan kesetiaan dan kesabaran meskipun ada kesulitan seperti kesedihan serta pencobaan.
Karena menurutnya akan ada saat-saat pertengkaran, saling tidak menerima serta kesalahpahaman yang lahir dari hati manusia. Tetapi itu merupakan kasih karunia Kristus dengan cara memanggil kita untuk saling menerima.
“Dengan menerima panggilan pernikahan dalam keluarga, pasangan telah memulai perjalanan hidupnya,” ungkap Paus.
Paus juga mengajak keluarga untuk terus melihat kedepan, seperti Yesus selalu mendahului kita dalam cinta dan pelayanan. (Fransiskus)