KANALMETRO, TOMOHON – Dalam Tomohon Flower Carnival ikut diramaikan penampilan sejumlah siswa yang menggunakan pakaian dengan bahan dasar bunga segar, Senin (8/8/2022).
Otomatis penampilan para siswa itu di Tomohon Flower Carnival dengan balutan pakaian bahan dasar bunga segar menjadi perhatian dan rebutan para penonton untuk mengambil gambar.
Dengan mengusung konsep tema yang menarik, warna-warni bunga dipadukan kebaya maupun pakaian tradisional lainnya.
Salah satu peserta dari SMP Lokon St Nikolaus Tomohon (Losnito) yang menampilkan kearifan lokal yakni pakaian Kabasaran dan juga Musik Bambu.
“Persiapan kami selama beberapa minggu dan menampilkan dua siswa dengan design yang pertama tema Kabasaran serta Musik Bambu,” tukas Kepala SMP Losnito, Marthinus Senduk.
Diakuinya untuk keikutsertaaan di Tomohon Flower Carnival memang sudah kesekian kalinya.
“Dalam TIFF sebelum pandemi kami juga sudah sering ikut. Untuk kali ini design pakaian yang kami tampilkan dirancang oleh guru dan juga mendapat bantuanorang tua siswa,” lanjut dia.
Penggiat Pariwisata Sulut, Merry Karouwan mengatakan penampilan itu merupkan hal yang positif.
“Kena sasaran, memang sudah seharusnya bunga segar mendapat porsi terbesar apalagi dengan iven bertemakan flower,” kata Karouwan.
Advisor DPD ASITA Sulawesi Utara (Sulut) ini juga menjelaskan melihat potensi Tomohon Flower Carnival bisa dilirik para designer luar.
“Semua tentu bisa tergantung pendekatan dan mutu dari suatu iven dibarengi promosi. Bila iven bermutu maka akan lebih mudah untuk menjual keluar daerah,” tukas Owner Galeri Kain Waya Tomohon ini.
