KANALMETRO, MINAHASA – Meski belum ada informasi resmi dari pemerintah akan terjadinya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun antrian kendaraan terjadi pada dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tondano, Minahasa.
Antrian kendaraan itu terlihat padda SPBU Roong, Kecamatan Tondano Barat serta SPBU Ranowangko, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Rabu (31/8/2022) malam.
“Rela antri karena ada info harga BBM akan naik. Namun kalau memang ada kenaikan, kiranya juga tarik juga dinaikkan,” kata Ivan seorang pengendara angkutan kota ketika ditemui Kanal Metro.
Hal yang sama disampaikan Reki Politon seorang pendaraan kendaraan yang antri di SPBU. Dirinya pun mengatakan jika memang ada kenaikan harga BBM akan sangat berdampak kepada masyarakat kecil.
“Tentunya ini akan membuat rakyat makin susah,” pungkas Reki Politon kepada Kanal Metro.
Sedangkan kedua pihak SPBU belum berhasil dimintai keterangan. Informasi diperoleh jika manajer dari masing – masing SPBU tidak ada ditempat.
Sedangkan dilansir dari CNBC Indonesia, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengaku jika belum dapat memastikan kapan akan diberlakukan tariff baru BBM. Karena juga masih menantikan keputusan tersebut.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Pengembangan Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso. Dia mengatakanbahwa keputusan mengenai kenaikan harga BBM ada diranah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Kelly)