KANALMETRO, MANADO – Lelaki Ratap Wowiling (26) warga Kelurahan Malendeng, Kecamatan Tikala, Kota Manado dikeroyok dan ditikam lantaran dipicu dugaan cemburu.
Lelaki yang seharinya sebagai karyawan swasta di Manado ini dilaporkan dikeroyok dan ditikam di Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Senin (17/10/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Ceritanya sebelum kejadian, korban bersama teman perempuannya dari Perumahan Malendeng Residence menuju ke Desa Sawangan. Maksud mereka adalah untuk menjemput perempuan M.
Dimana ketika itu perempuan M sedang berada pada acara HUT di rumah tersangka RG alias Ricky (18) warga Desa Sawangan. Diketahui antara perempuan M dan lelaki Ricky memiliki hubungan pacaran.
Sekitar pukul 03.35 Wita, korban kembali mengantar perempuan M ke Desa Sawangan dari Perumahan Malendeng Residence. Selanjutnya terjadi keributan karena lelaki Ricky diduga cemburu dengan korban yang mengantar pacarnya.
Saat itu juga tersangka Ricky memukul korban. Bahkan sejumlah teman lelaki Ricky ikut melakukan penganiayaan secara bersama.
Sejumlah orang itu yakni lelaki K (17), K (17), J (16), D (17) dan F (16) semuanya warga Desa Sawangan.
Saat sedang dikeroyok, korban coba kabur dari lokasi kejadian. Namun ketika sedang berlari, korban jatuh. Saat itu dirinya sadar jika telah ditikam oleh orang tak dikenal lantaran dalam keadaan gelap.
Oleh warga sekitar langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Tim Alfa Resmob on The Road Polresta Manado yang mendapat laporan akan kejadian itu langsung bergerak dengan mendatangi lokasi kejadian serta melakukan penyelidikan.
Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan para tersangka di rumah mereka. Selanjutnya polisi mencari dan mengamankan juga pisau badik besi putih sebagai barang bukti.
Dan dari hasil interogasi polisi, diketahui jika tersangka penikaman terhadap korban adalah lelaki F.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P Sirait SIK melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso SIK ketika dikonfirmasi tak menapik akan kejadian tersebut. (Roni)
