KANALMETRO, SANGIHE – Pelayanan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Liun Kendage Tahuna di Kabupaten Kepulauan Sangihe mendapat sorotan.
Pasalnya untuk mendapat pelayanan Rontgen, warga harus ke Manado karena yang dimiliki RSD Liun Kendage Tahuna dalam keadaan rusak. Padahal RSD tersebut merupakan Rumah Sakit rujukan sehingga perlu adanya alat untuk itu.
Bukan saja itu, warga sering harus membeli obat dari luar rumah sakit. Karena di Rumah Sakit sering terjadi kekosongan.
Warga pun ikut menyorot soal penghargaan yang telah dikantongi RSD Liun Kendage sehingga memperoleh bintang lima. Terlebih masyarakat yang menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
Direktur RSD Liun Kendage Tahuna, dr A Loris saat dikonfirmasi mengatakan jika memang kerusakan terhadap alat Rontgen membuat pelayanannya sedikit terganggu.
Namun Dia mengatakan jika pihaknya kini sedang mengupayakan mengadakan alat X-Ray yang baru meski dananya cukup besar.
Sedangkan untuk obat sampai saat ini masih tersedia. Namun ada beberapa obat yang tidak masuk Formularium Rumah Sakit tapi diperlukan secara medis terkadang kehabisan.
“Kami akan tetap berupaya memberikan yang terbaik meski dalam keterbatasan anggaran untuk lebih meningkatkan serta memaksimalkan pelayanan. Apalagi terjadi penurunan subsidi dalam APBD. Tahun sebelumnya Rp 1,8 Miliar, kini ditahun 2023 turun menjadi Rp 1,1 miliar,” pungkasnya.
