KANALMETRO, MINAHASA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa diminta untuk memperhatikan soal kelangkaan tabung LPG (Liquefied Petroleum Gas) berukuran 3 Kilogram karena dalam beberapa pekan terakhir sulit didapat.
Bahkan akibat kelangkaan tabung LPG 3 Kilogram, terpantau sering terjadi antrian terhadap sejumlah pangkalan pada beberapa wilayah di Minahasa, termasuk pada Kecamatan Tondano Barat.
Dimana antrian panjang warga untuk bisa menukarkan tabung LPG bersubsidi sudah terlihat dalam beberapa pekan.
“Kiranya Pemerintah bisa memperhatikan akan persoalan yang dihadapi saat ini,” kata salah satu warga di Kecamatan Tondano Barat.
Warga pun menduga jika ada pangkalan yang disinyalir sengaja menjual tabung bersubsidi itu di warga agar bisa memperoleh keuntungan besar. Karena harga jual akan lebih tinggi dibanding dijual kepada warga setempat.