KANALMETRO, SANGIHE – 17 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe terima sertifikat akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Sebelum menerima sertifikat akreditasi, 17 Puskesmas di tahun 2023 telah mengikuti proses survey ReAkreditasi, dan itu sudah memenuhi target 100 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Handry Pasandaran, Selasa 16 Januari 2024.
17 Puskesmas itu yakni Kahakitang (Dasar), Lapango (Madya), Dagho (Madya), Nusa (Madya), Manente (Madya), Kendahe (Madya), Kalasuge (Madya), Pintareng (Madya), Salurang (Madya), Kuma (Utama), Tahuna Barat (Utama). Sedangkan untuk Paripurna yakni Puskesmas Manganitu, Enemawira, Tona, Marore, Manalu serta Tamako.
Dia menjelaskan bahwa untuk mendapatkan status Puskesmas yang terakreditasi. Ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan dengan baik. Mulai dari penyiapan sarana hingga bentuk pelayanan yang termasuk dalam elemen penilaian.
“Akreditasi merupakan sebuah pengakuan atas upaya Puskesmas dalam memenuhi standar pelayanan dan upaya peningkatan mutu serta keselamatan pasien secara berkelanjutan. Jadi ini penting untuk diperjuangkan,” jelas Dia.
Sementara untuk enam Puskesmas lainnya, Dia mengatakan akan terus berupaya agar semua dapat menerima sertifikat akreditasi sesuai tingkatkannya.
“Untuk 6 Puskesmas lainnya, saat ini masih dalam proses penerbitan sertifikat akreditasi oleh LPA dan Kementrian Kesehatan RI. Kita berharap semua Puskesmas dapat menerima sertifikat akreditasi,” pungkas mantan Dirut RSUD Liun Kendage Tahuna ini.
Editor: Fransiskus Talokon