KANALMETRO, MINAHASA – Hasil awal dari otopsi dalam penyelidikan penyebab atas kematian lelaki Andre Manopo (35) warga Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon yang ditemukan tak bernyawa dan terapung di pantai Sampelang, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri,Kabupaten Minahasa, Jumat 3 Mei 2024. Disebutkan jika dalam tubuh jasad tersebut tak ditemui adanya tanda kekerasan.
Dimana kondisi tubuh dari lelaki yang diketahui sebagai Sales mobil itu sudah membengkak dan kulitnya mulai terkelupas.
“Memang benar ada jasad lelaki yang ditemukan terapung dengan posisi telungkup di pantai Sampelang, saat mendapat informasi, tim Inafis langsung mengevakuasinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk dilakukan otopsi, kata Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu, Sabtu 4 Mei 2024.
Namun Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan akan hal tersebut. Termasuk pemeriksaan sejumlah saksi dan menunggu hasil otopsi. Tetapi menurut Kapolres Tomohon, jika berdasarkan hasil otopsi awal, dalam jasad tubuh lelaki tersebut tak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan yang mengakibatkan kematian.
“Pemeriksaan patologi anatomi dan toksikologi telah dilakukan. Namun penyebab kematian masih belum dapat dipastikan dan diperlukan waktu sekitar dua minggu untuk memperoleh hasilnya” tambah Kapolres Tomohon.
Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan patologi anatomi dan toksikologi sering dilakukan pada mayat yang diduga tenggelam. Dan menjadikan proses ini penting dalam penyelidikan lebih lanjut. Sehingga hasilnya diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab kematian.
“Saya minta kepada masyarakat agar kiranya bersabar menunggu proses penyelidikan yang sementara dilakukan. Jangan sebarkan informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau berpotensi sebagai hoax,” tukas Dia.
Karena Polres Tomohon akan terus melakukan penyelidikan secara profesional dengan menggunakan metode scientific investigation.
Reporter: Wailan Montong
Editor: Roni Sepang
