KANALMETRO, SULUT – Ketika dalam rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024 di DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ditemui adanya anggaran senilai Rp 12,4 Miliar pada Dinas Komunikasi dan Infomasi (Diskominfo) untuk konten.
“Lebih baik anggaran Rp 12,4 Miliar untuk konten di Diskominfo diprioritaskan bagi program pro rakyat serta bantuan masyarakat miskin,” tegas anggota DPRD Sulut, Ayub Ali dalam rapat pembahasan, Rabu 7 Agustus 2024.
Sementara anggota DPRD Henry Walukow menegaskan agar kiranya anggaran tersebut dipindahkan untuk penanganan pasca bencana alam erupsi Gunung Ruang di Tagulandang.
Sedangkan James Tuuk mengusulkan dana yang begitu besar itu bisa dialokasikan bagi para penambang rakyat. Karena dibeberapa Dinas seperti pertanian dan perkebunan selalu ada bantuan bibit, alat-alat pertanian dan sebagainya.
Sedangkan dibidang pertambangan, untuk rakyat tidak pernah teranggarkan bantuan alat.
“Fraksi Nasdem dengan jelas memprotes anggaran sebesar itu,” kata Nick Lomban.
Stela Runtuwene mengatakan bahwa sebaiknya penggunaan anggaran bukan berdasarkan money follow the function atau fungsi dari uang itu. Melainkan money follow the priority atau disesuaikan dengan prioritas.
“Jadi kita lihat prioritasnya apa. Kalau bisa sebagian bisa dialokasikan, atau jika memang belum terlalu butuh lebih baik dipending saja dulu,” kata Dia.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Steve Kepel yang juga sebagai Sekretaris Provinsi mengatakan hal itu merupakan anggaran bayar jasa media. Namun Dia mengatakan pihaknya akan melakukan penyesuaian kembali.
Reporter: Rio Luntungan
Editor: Fransiskus Talokon