KANALMETRO, TOMOHON – Focus Group Discussion (FGD) bertema “Studi Penggunaan Langsung Energi Panas Bumi untuk Unit Penyulingan Minyak Atsiri di Tomohon” dilaksanakan pada 9 Agustus 2024 di Ruang Rapat PT. Pertamina Geothermal Energy Lahendong. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian dan evaluasi pembangunan serta pembuatan kebijakan mengenai pemanfaatan energi panas bumi secara langsung.
Walikota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, SH, dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kota Tomohon mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Direktorat Panas Bumi atas bantuan hibah dari Pemerintah New Zealand.
“Hibah ini berupa feasibility study untuk pengembangan unit penyulingan minyak atsiri menggunakan energi panas bumi dengan memanfaatkan kelebihan air panas (brine) dari hasil produksi panas bumi oleh PT. PGE Lahendong,” ujar Senduk.
Senduk menambahkan, pihaknya berharap forum ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong transisi energi di Tomohon serta mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya terkait energi terjangkau dan bersih.
“Kami mengharapkan melalui forum ini dapat menjadi awal atau batu loncatan dari upaya pemerintah Kota Tomohon bersama para pemangku kepentingan yang terkait untuk mendorong proses transisi energi di Kota Tomohon sebagai upaya mengapai capaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) di sektor energi yakni Tentang energi yang terjangkau dan bersih, sehingga meningkatkan pemanfaatan langsung energi panas bumi di kota Tomohon dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal baik dari sisi pertumbuhan industri / UMKM melalui kehadiran para Investor yang tertarik berinvestasi menggunakan energi yang bersih, terjangkau, terbarukan, dan berkelanjutan,” harapnya.
Selain itu juga mengharapkan ide-ide dan masukan dari forum ini untuk pengembangan pemanfaatan panas bumi di kota Tomohon.
“Besar harapan kami juga, kiranya melalui forum ini dapat menghasilkan berbagai ide, masukan, serta menyamakan persepsi agar pembangunam pemanfaatan langsung energi panas bumi dapat memperoleh angin segar kembali untuk terus di kembangkan di kota Tomohon tercinta ini,” tukasnya.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, General Manager PT. PGE – Area Lahendong Novi Purnowo, Direktur Panas Bumi Gigih Udi Atmo, Plt. Kepala Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN Dr. Ir. Cahyadi, serta berbagai akademisi dan profesional terkait.
Editor: Roni Sepang